Oleh: Arga Prasetya Ashar
Media Maya-Beberapa puluh tahun silam, tepatnya 28 Oktober 1928, ikrar sumpah pemuda disuarakan dengan seksama. Padahal, secara dejure, Indonesia sebagai sebuah bangsa belumlah berdiri dan merdeka. Ini menunjukkan betapa anak-anak muda di masa itu telah memiliki imajinasi kuat, harapan kebangsaan tentang Indonesia.
Fakta sejarah ini menunjukkan bahwa peran pemuda sangat krusial. Kontribusinya dalam mengusung semangat kemerdekaan tidak bisa disepelekan. Catatan kedua yang menginspirasi kita semua, selain pemuda itu memilih daya imajinasi kebangsaan adalah konsistensi dan keberanian.
Imajinasi berbangsa adalah visi yang digelorakan dalam jiwa pemuda. Lalu, berkat keberanian dan konsistensi dalam berjuang, impian ber Indonesia itu dapat diwujudkan. Kurang lebih tujuh belas tahun kemudian pasca deklarasi sumpah pemuda, Indonesia diproklamasikan kemerdekaannya juga oleh pemuda yang dipelopori Bung Karno, Bung Hatta dan lainnya.
Ini pelajaran sejarah istimewa bagi kita anak-anak muda “jaman now”, betapa impian perubahan tentang Indonesia emas 2045 haruslah digelorakan dalam hati secara bersama. Tetapi, yang lebih penting adalah berbuat nyata. Orang muda harus ikut berkontribusi positif dalam mewujudkan impian besar itu.
Bagaimana caranya? Pertama, tentu dengan memperkuat SDM kita sebagai pemuda. Pengetahuan dan penguasaan informasi dan skill di bidang tertentu menjadi keharusan sebagai orang muda. Ini penting agar setiap anak muda dapat lebih mandiri dan berdaya saing.
Kedua, saling berkolaborasi satu sama lain. Energi positif anak-anak muda di berbagai bidang seperti ekonomi, politik, budaya dan lainnya perlu saling bersinergi. Kolaborasi dan sinergitas akan membuat kita dapat belajar saling mengerti dan memahami satu sama lain. Yang paling penting adalah anak muda perlu bergerak bersama melibatkan semua elemen dan komunitas. Gerakan anak muda tidak boleh lagi parsial agar aspirasi dan semangat muda tidak gampang dieksploitasi oleh kepentingan tertentu.
Selamat hari sumpah pemuda, 28 Oktober 2018. Beri saya sepuluh pemuda akan saya guncang dunia, kata Bung Karno. Membangun Indonesia berkemajuan ada di tangan kita, pemuda Indonesia. Jayalah pemuda Indonesia.
Arga Prasetya Ashar, pengusaha muda, Calon Legislatif DPRD Kabupaten Wajo dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil 3 (Belawa, Gilireng, Maniangpajo) Nomor urut 6.
0 Comments:
Post a Comment