Manisnya nano-nano tebarkan pesona Sontoloyo
Sontoloyo oh sontoloyo......
Diatas meja dirimu tak lelah mengajar waktu, ruang dan uang....
Menapakkan bidang mu
Hingga engkau tak tahu lagi ....
Kemanakah dirimu akan membawa meja selanjutnya....
Tanpa sadar bergerak serentak tak tahu hentakkannya...
Sontoloyo......
Gula-gula nano-nano semua rasa berbaur menyatu menghipnotis qalbu
Menimbulkan aroma rasa yang begitu indah membuncah karya megah...
Hingga menidurkan menuju alam bawah sadar....
Hingga engkau tak merasa sudah sadar dari tidurmu
Senyap menusuk jantung kehormatan nyali yag tergadai manisnya gula-guka
Sengkuni menggeliat lagi melupakan lembar titah sang Raja
Mengecap hasrat dunia
Mengalahkan rasa yang tergerus
Mulus...
Membuktikan bahwa hati mulus akal bulus, tanpa cela memaparkan inspirasi berbau terasi....
Terasi menyeruak membangkitkan mual....
Namun dirinya begitu lihai
Menyembunyikan bau terasi ...
Hingga memunculkan wangi kepalsuan
Semerbak memenuhi alam bawah sadar
Entah sampai kapan wanginya akan bertahan....
Ahkirnya....
Ilmu itu terbaring ke liang lahat tak ada lagi mata-mata melihat aroma itu....
Terkubur kedalam tanah di batu nisannya tertulis "Telah wafat sang Permen sontoloyo"
Mampu mengubah rasa dan aroma...
Hahaha...itu sajalah....
Bahagialah selagi bisa....
Sontoloyo oh sontoloyo......
Diatas meja dirimu tak lelah mengajar waktu, ruang dan uang....
Menapakkan bidang mu
Hingga engkau tak tahu lagi ....
Kemanakah dirimu akan membawa meja selanjutnya....
Tanpa sadar bergerak serentak tak tahu hentakkannya...
Sontoloyo......
Gula-gula nano-nano semua rasa berbaur menyatu menghipnotis qalbu
Menimbulkan aroma rasa yang begitu indah membuncah karya megah...
Hingga menidurkan menuju alam bawah sadar....
Hingga engkau tak merasa sudah sadar dari tidurmu
Senyap menusuk jantung kehormatan nyali yag tergadai manisnya gula-guka
Sengkuni menggeliat lagi melupakan lembar titah sang Raja
Mengecap hasrat dunia
Mengalahkan rasa yang tergerus
Mulus...
Membuktikan bahwa hati mulus akal bulus, tanpa cela memaparkan inspirasi berbau terasi....
Terasi menyeruak membangkitkan mual....
Namun dirinya begitu lihai
Menyembunyikan bau terasi ...
Hingga memunculkan wangi kepalsuan
Semerbak memenuhi alam bawah sadar
Entah sampai kapan wanginya akan bertahan....
Ahkirnya....
Ilmu itu terbaring ke liang lahat tak ada lagi mata-mata melihat aroma itu....
Terkubur kedalam tanah di batu nisannya tertulis "Telah wafat sang Permen sontoloyo"
Mampu mengubah rasa dan aroma...
Hahaha...itu sajalah....
Bahagialah selagi bisa....
0 Comments:
Post a Comment