MediaMaya-Ketua Mapera, fhyan, menegaskan akan segera melaporkan langsung terkait tragedi penembakan yang dinilai brutal yang dilakukan oleh Anggota Polres Bima Kota terhadap massa aksi unjuk rasa pada tanggal 15 Februari 2019 lalu. Kamis, (30/5/2019).
Tegas ketua Mapera (Fhyan), "kami masih terus mengawal kasus kemanusiaan yang menimpah warga Sape Kabupaten Bima beberapa bulan yang lalu, itu merupakan tindakan brutal aparat Polres Bima kota yang harus diberi peringatan keras, minimal Kapolres Bima kota bertanggung jawab atas kenakalan anggotanya."
Selepas idul fitri mendatang kami akan melaporkan langsung kasus ini di MABES POLRI agar segera ditindak lanjuti.
fhyan melanjutkan, "keluarga korban mungkin sudah memaklumi itu semua, akan tetapi hukum mesti tetap ditegakkan agar tidak terulang kembali hal yang serupa."
"Sudah empat kali kami melakukan aksi unjukrasa di Kota Makassar, namun kapolda NTB belum juga bekerja, maka kami mendatangi langsung Mabes Polri untuk melaporkan." Tukas Fhyan.
0 Comments:
Post a Comment