Nelangsanya Hari Musik Nasional di Masa Pandemc

MediaMaya - Nelangsanya Hari Musik Nasional tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pasalnya dirundung wabah virus corona atau covid-19 yang entah kapan akan berlalu.

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2013 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, setiap tanggal 9 Maret diperingati sebagai hari Musik Nasional, tentunya para musisi Indonesia menyambut antusias penetapan Hari Musik Nasional tersebut.

Melatarbelakangi penetapan Hari Musik Nasional lantaran musik adalah ekspresi budaya yang bersifat universal dan multi dimensional yang merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.

Kemudian berdasarkan hal tersebut dan dalam upaya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik Indonesia, meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi para insan musik Indonesia, serta untuk meningkatkan prestasi yang mampu mengangkat derajat musik Indonesia secara nasional, regional dan internasional, perlu menetapkan tanggal 9 Maret sebagai hari musik nasional dengan Keputusan Presiden, tertanggal 9 Maret 2013.

Dalam Keppres itu disebutkan pula bahwa peringatan Hari Musik Nasional bukan hari libur nasional. Tujuan dari peringatan Hari Musik nasional adalah mengupayakan peningkatan apresiasi terhadap musik Indonesia

Penetapan 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional diambil dari tanggal lahir Wage Rudolf Supratman, sang komponis pencipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya".

Hari Musik Nasional yang dibarengi wabah Covid-19 kali ini, Presiden Joko Widodo turut mengucapkan selamat hari musik nasional kepada seluruh rakyat Indonesia.

Melansir beritasatu.com ucapan tersebut disampaikan Presiden Jokowi melalui akun Twitter pribadinya @jokowi, pada Selasa (9/3/2021).

"Tak ada pertunjukan, tur, sampai festival musik dalam satu tahun ini. Tapi saya tahu, pemusik-pemusik Indonesia tak mudah patah semangat," kata Presiden Jokowi.

Ia meyakini dalam ketiadaan aktivitas musik yang dihadiri penonton dalam jumlah besar, teknologi tampil sebagai jembatan untuk menghubungkan antara pemusik dan para penikmatnya di berbagai penjuru Tanah Air.

Wage Rudolf Supratman lahir di 9 Maret 1903. Seperti yang kita ketahui dimasa Pandemi Covid-19 ini begitu banyak memberi dampak yang luas terhadap aktivitas masyarakat termasuk kegiatan musik, sehingga banyak agenda musik yang tak terlaksana dan mempengaruhi sektor ekonomi kreatif musik di tanah air tercinta.

Melihat kondisi tersebut, musisi asal Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan, Satry Polang mengharapkan musik bisa bangkit kembali di masa pandemi Covid-19.

"Para Musisi mampu berkarya meski Covid-19 melanda dengan memanfaatkan platform dan media sosial yang tersedia dan di harapkan ada kebijakan dari pemerintah untuk memberi ruang para musisi untuk kembali bermusik dan produktif, maka dari itu mari kita saling mendukung dan menguatkan sehingga kita mampu melewati masa Pandemi Covid-19 ini," tutupnya.