Media Maya-Dibanding dengan kontestan lain Liga 1 musim depan, PSM Makassar sudah
lebih dulu melakukan evaluasi tim.
Salah satu langkah evaluasi ini dilakukan dengan memutus kontrak serta
mempertahankan beberapa pemain.
Hal ini dilakukan manajemen PSM demi mendapatkan kerangka tim lebih cepat
untuk menghadapi kompetisi musim depan.
Liga 1 Indonesia memang direncanakan baru akan digelar seusai Pemilihan
Presiden (Pilpres), April 2019 mendatang. Namun, PSM harus terlebih dulu
berlaga di AFC Cup 2019 yang mulai digelar Februari 2019.
“Kami memang ingin segera membentuk tim, karena kami akan berlaga di AFC
Cup yang itu kemungkinan sudah akan dimulai pada Februari 2019,” ujar CEO PSM,
Munafri Arifuddin, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/12/2018).
Sebagai runner up kompetisi Liga 1 musim ini, PSM memang berhak mewakili
Indonesia dalam AFC Cup 2019. PSM pun ingin meraih hasil terbaik di turnamen
antarklub se-Asia itu.
“PSM kan pernah ikut dalam ajang tersebut beberapa tahun lalu dan kami
ingin tim yang bertanding nanti bisa melewati capaian sebelumnya.
Untuk itu, kami akan lakukan persiapan sedini mungkin,” ucap dia.
Guna menunjang prestasi yang diharapkan, manajemen PSM pun sudah melepas 12
pemain, di antaranya Ardan Aras, Syaiful, Wasyiat Hasbullah, Arsyad
Yusgiantoro, Herri Susanto, M. Abdullah Safei, dan Ahmad Hari.
Sementara itu, ada 16 pemain yang sudah dipertahankan yakni, Rizky Pellu,
Asnawi Mangkualam, Zulkifli Syukur, Ferdinand Sinaga, Saldy, Hilman, Rasyid
Bakri, M Arfan, Hasim Kipuw, Reva Adi Utama, Abdul Rahman, Hendra Wijaya, M
Rahmat, Guy Junior, serta dua legiun asing Marc Klok dan Wiljan Pluim.
Langkah cepat diambil manajemen PSM Makassar yang menjadi runner up Liga 1
musim ini, yakni dengan melakukan evaluasi tim.
Seusai tidak memperpanjang kontrak beberapa pemain, manajemen PSM
mengonfirmasi mempertahankan beberapa pemain untuk mengarungi kompetisi Liga 1
musim depan.
Beberapa penggawa yang dipertahankan di antaranya adalag Marc Klok dan Wiljan
Pluim, untuk slot pemain asing.
Sementara itu, pemain lokal yang dipertahankan adalah Rizky Pellu, Asnawi
Mangkualam, Zulkifli Syukur, Ferdinand Sinaga, Saldy, Hilman, Rasyid Bakri, M
Arfan, Hasim Kipuw, Reva Adi Utama, Abdul Rahman, Hendra Wijaya, M Rahmat,
serta pemain naturalisasi Guy Junior.
Adapun Rivky Mokodompit dan Zulham Zamrun dikabarkan masih dalam tahap
negoisasi. Namun, manajemen ingin tetap mempertahankan kedua pemain ini untuk
musim depan.
“Semua itu sudah melalui hasil penilaian dan evaluasi dari tim pelatih,
dengan kami semua berkeinginan menjadikan PSM bisa lebih baik dan lebih kuat di
musim depan,” ujar CEO PSM Munafri Arifuddin, saat dihubungi Kompas.com, Selasa
(25/12/2018).
Pada kesempatan sebelumnya, PSM juga sudah mengonfirmasi tidak
memperpanjang kontrak Ardan Aras, Syaiful, Wasyiat Hasbullah, Arsyad
Yusgiantoro, Herri Susanto, M. Abdullah Safei, dan Ahmad Hari. Pemutusan
kontrak juga berlaku untuk Alessandro Ferreira, yang sempat mengisi satu slot
penggawa asing tim di musim ini.
Manajemen PSM mengatakan hasil evaluasi bakal disampaikan kepada semua
pemain, paling lambat akhir bulan ini. Selanjutnya, manajemen berencana
mengenalkan para pemain baru pada 15 Januari 2019 dalam sesi jumpa pers.
“Saya mengajak mereka bergabung dengan PSM secara baik-baik, dan saya juga
akan melepas mereka secara baik-baik. Semoga mereka bisa meraih sukses dan
memiliki masa depan yang lebih baik di klub barunya nanti,” ucap dia, seperti
dilansir di laman resmi klub.
Sumber Berita:
Artikel ini tayang di bola.kompas.com berjudul Demi AFC Cup, PSM Makassar
Lakukan Evaluasi Tim Lebih Awal.