Just another free Blogger theme

Monday, 28 February 2022


MediaMaya, Lanny Jaya, Papua - Semangat Pengabdian Prajurit Satgas Yonif MR 412 Kostrad di daerah penugasan pedalaman Papua terus ditunjukkan dengan karya-karya nyata untuk masyarakat Lanny Jaya Papua.

Seperti halnya yang dilakukan Anggota Pos Malagayneri mereka dengan senang hati membantu pembangunan Honai (Rumah adat asli Papua dari suku Dani) milik Bapak Joss Wenda yang berada di Kampung Gumban Distrik Malagayneri Lanny Jaya, semangat gotong royong dan kekeluargaan nampak jelas dalam proses pembangunan Honai tersebut. 

Kegiatan yang dipimpin oleh Letda Inf Rizal Dwi Kuncoro, S.Tr. (Han) selaku Wadanpos Malagayneri itu, mendapat apresiasi yang luar biasa dari warga masyarakat Kampung Gumban karena telah datang jauh-jauh dari Pos untuk membantu warga yang sedang membangun Honai. Demikian dikatakan Danpos Malagayneri Lettu Inf Satria Buana Yudha Bakti, S.Tr.(Han) dalam rilis tertulisnya di Distrik Malagayneri Kabupaten Lanny Jaya, Papua. Senin (28/2).


Lettu Satria menegaskan bahwa sebagai TNI yang lahir dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, maka keberadaannya harus peka dengan lingkungan dan berusaha membantu meringankan beban warga masyarakat.

Ditempat terpisah, Dansatgas Yonif MR 412 Kostrad Letkol Inf Moch. Renaldy H., S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa selain ramah lingkungan Honai itu sendiri memiliki nilai kearifan lokal yang dijaga dan dipertahankan masyarakat adat Papua.

"Kami senang dan bangga bisa membantu masyarakat dalam membangun Honai, terlebih hal ini turut menjunjung tinggi dan menjaga kearifan lokal masyarakat yang ada di pegunungan tengah Papua," ungkapnya. 


"Di sisi lain kami hadir di tanah Papua ini membawa kedamaian dan selalu berusaha memberikan solusi bagi sesama", sambungnya. 

Sementara itu, Bapak Joss Wenda merasa terharu dan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Satgas Yonif MR 412 Kostrad khususnya dari Pos Malagayneri karena telah dibantu dalam proses pembangunan Honainya.


(Pensatgas-412)

Sunday, 27 February 2022



MediaMaya, Keerom - Sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat, Pos Arso Kota melaksanakan anjangsana ke rumah warga di desa Arso, Kecamatan Arso Kota, Kabupaten Keerom, Papua Senin (28/02/2022).

Danpos Arso Kota Lettu Inf Ayub Edi Harahap, menuturkan bahwa berbagai cara dilakukan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks untuk terus mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat Papua, salah satunya melalui kegiatan anjangsana atau berkunjung ke rumah warga, dan kali ini di desa Arso Perbatasan Timur Papua yang menjadi sasaran kegiatan tersebut.

Dalam kegiatannya, anggota Pos Arso Kota berbincang-bincang dan memberikan masukkan kepada Bapak Eki (36), salah satu warga serta berbincang mengenai  perkembangan situasi di Perbatasan Papua.

Keberadaan anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks di Perbatasan timur Papua, selain menjaga keamanan dan membantu membangun fasilitas yang dibutuhkan penduduk setempat, juga membantu masyarakat dalam berbagai masalah sosial yang timbul di wilayah tersebut.

“Kegiatan tersebut akan tetap kami lakukan hingga menjelang akhir penugasan,  karena anjangsana merupakan kegiatan  sosial positif yang perlu dilakukan secara berkelanjutan. Selain untuk mendekatkan diri dengan warga, juga untuk mengingatkan kepada setiap prajurit bahwa TNI berasal dari rakyat, untuk rakyat dan akan kembali ke rakyat, " pungkas  Danpos.(Pen Yonif 711/Rks)



MediaMaya, Pasaman Barat - Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, mendampingi Kasad, Jenderal TNI Dudung Abdurachman meninjau lokasi bencana gempa di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (27/2/2022). 

Kasad datang ke lokasi bencana bersama Asops Kasad Mayjen TNI Ainurrahman, Kapusziad Mayjen TNI M. Munir, Kapuskesad Mayjen TNI dr. Purwo Setyanto, Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna, disambut Pangdam I/BB, Gubernur Sumbar, Kapolda Sumbar dan Danrem 032/Wbr. 

Kasad menjelaskan, kehadirannya untuk meninjau Prajurit dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana gempa dan memberikan semangat kepada warga masyarakat yang mengalami musibah untuk sabar dan tabah menghadapi cobaan Allah SWT ini.


Kepada Prajurit TNI AD yang membantu proses evakuasi, Jenderal Dudung Abdurachman berpesan untuk bekerja secara ikhlas dan tetap disiplin protkes terutama memakai masker. 

Sekecil apapun kesulitan warga TNI AD harus hadir di lokasi bencana untuk mengatasi membantu kesulitan masyarakat, yang berdampak secara phisikologis, ungkap "Jenderal Dudung Abdurachman". 

Setelah menyapa warga korban bencana dan Prajurit, Kasad beserta rombongan meninjau tenda lapangan, dapur lapangan dan posko kesehatan. 


Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan penerapan Protokol Kesehatan serta dihadiri sejumlah PJU Kodam I/BB dan pejabat terkait dari pemerintahan daerah, kepolisian dan instansi terkait lainnya.(Pendam I/BB)


MediaMaya, Sambas, Kalbar – Prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns melakukan anjangsana dan membantu pengolahan kayu bajakah di Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kec. Paloh, Kab. Sambas. Sabtu (26/02/2022).

Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau.

Dansatgas mengatakan 2 orang anggota Pos Temajuk dipimpin Serda Rangga melakukan anjangsana ke rumah Bapak Gustian (52Th) salah satu warga Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk yang memilik usaha mengolah kayu bajakah yang memiliki khasiat obat herbal untuk kesehatan.

Masyarakat Kalimantan, terutama suku Dayak sejak dahulu menggunakan tumbuhan akar bajakah sebagai obat untuk mengembalikan stamina saat beraktifitas di hutan, juga digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, terang Dansatgas.


“Akar Bajakah sempat viral setelah diperkenalkan oleh tiga pelajar SMAN 2 Palangkaraya Kalimantan Tengah yang berhasil mengungkap khasiat tanaman akar kayu Bajakah, salah satunya sebagai obat Kanker,” ucap Dansatgas.

Terpisah Danpos Temajuk Letda Inf Baso Djufri mengatakan kegiatan anjangsana ini dilakukan untuk menciptakan Harmonisasi dan mempererat silahturahmi antara anggota satgas Yonif mekanis 643/wns dengan warga binaan di wilayah perbatasan.

“Anjangsana sebagai media untuk mengetahui kondisi warga setempat dan juga sebagai ajang untuk dapat membantu kesulitan masyarakat di tengah pandemi covid-19,” ujar Danpos.


Sementara itu bapak Gustian mengucapkan rasa terima kasih atas kunjungan anggota Pos Temajuk ke rumahnya dan membantu usaha pengolahan kayu bajakah milik keluarganya. Usaha ini yang menjadi sandaran perekonomian keluarganya selama ini, dan saat pandemi covid-19 omset usahanya menurun karena sepi pembeli.

“Dengan bantuan anggota Pos Pamtas kerjaan kami serasa lebih ringan, disamping itu anggota pos juga memberikan motivasi dan semangat kepada kami untuk terus menjalankan usaha kami, Terima kasih Bapak-bapak TNI,” ujarnya (Pen Satgas Pamtas 643).

Saturday, 26 February 2022



MediaMaya, Enteli -Anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY gelar Posyandu balita bersama Nakes Puskesmas di Desa Sungai Enteli Kecamatan Neraci Jaya Kabupaten Sintang Kalbar. 

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Sabtu (26/02/2022). 

Kesehatan bagi balita sudah menjadi kepedulian utama bagi pemerintah serta mendapatkan perhatian khusus, dengan memelihara dan meningkatkan kesehatan anak dalam bentuk pengobatan, pencegahan sehingga kesehatan ibu dan balita selalu sehat. 

Anggota Satgas pos Enteli bersama Nakes Puskesmas sudah sering melakukan posyandu balita ini yang sudah terjadwal di puskesmas", ucapannya. 


Nadia Amd.Kep selaku bidan Puskesmas mengatakan, Kagiatan posyandu ini rutin kami laksanakan dengan di bantu oleh Satgas. "Saya mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan dan dukungan nya dari bapak-bapak Satgas yang telah terselenggaranya posyandu ini," imbuhnya. 

Partu Arif Rahman beserta tiga rekannya mengatakan, kami membantu Nakes Puskesmas mulai dari penimbangan balita dan pemberian vitamin, harapannya anak-anak balita dan ibu-ibu yang menyusui sehat selalu karena rutin mengikuti posyandu yang telah di di selenggarakan di balai desa ini. 

Kesehatan memang sangat penting bagi setiap manusia, terkhususnya bagi Balita dan ibu yang menyusui, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan selalu mengedepankan protokol kesehatan.

Friday, 25 February 2022



Oleh: Wilson Lalengke

Jakarta – Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 3 (SMAN 3) Poso, Sulawesi Tengah, Drs. Suhariono (57), saat ini tengah mendekam di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Poso, sejak 6 September 2021. Ia divonis bersalah oleh Mahkamah Agung dan diganjar hukuman kurungan 4 tahun subsider 200 juta rupiah, yang jika tidak sanggup dibayar harus diganti dengan 6 bulan penjara [1]. Walaupun majelis hakim PN Tipikor Palu tidak menemukan bukti kuat untuk menghukum Suhariono sehingga memutus terdakwa bebas murni, namun di tingkat kasasi, majelis hakim (tidak) agung justru mengabulkan permohonan kasasi JPU dari Kejari Poso yang meminta Suhariono dipenjarakan. Mirisnya lagi, hingga tulisan ini naik tayang, minuta putusan kasasi MA belum dibuat dan diserahkan kepada Suhariono, yang oleh karena itu belum dapat melakukan upaya hukum Peninjauan Kembali.

Kepala SMAN 3 Poso yang malang itu didakwa melakukan tindak pidana korupsi melakukan pungutan dan penggunaan uang komite sekolah. Terkait dengan dakwaan ini, perlu kita ketahui unsur tindak (delik) pidana korupsi yang tidak terlepas dari unsur-unsur yang terdapat dalam Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (PTPK).

Pasal 2 UU No. 31 tahun 1999 berbunyi: “Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun paling lama 20 (dua puluh) tahun, dan denda paling sedikit dua ratus juta rupiah dan paling banyak satu milyar rupiah.”

Dan, Pasal 3 UU No. 31 tahun 1999 menetapkan bahwa: “Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan pidana seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan atau denda paling sedikit lima puluh juta rupiah dan paling banyak satu milyar rupiah.”

Berdasarkan kedua pasal UU PTPK tersebut, maka dapat kita urai unsur-unsur delik korupsi yang terdapat di dalamnya, sebagai berikut:

1. Setiap orang;

2. Menggunakan kewenangan, jabatan, kesempatan, dan sarana secara melawan hukum;

3. Menguntungkan dan memperkaya diri sendiri dan orang lain atau suatu korporasi; dan

4. Merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.

Dalam proses persidangan, keempat unsur inilah yang harus menjadi pedoman bagi setiap pihak terkait, yakni jaksa, pengacara, dan hakim, ketika membedah persoalan untuk kemudian hakim mengambil keputusan. Selama persidangan keempat unsur ini harus dibuktikan kebenaran faktualnya melalui pemeriksaan alat-alat bukti yang sah, seperti keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk, dan keterangan terdakwa. Untuk mendukung kebenaran dan keabsahan alat-alat bukti itu umumnya harus disertai barang bukti yang digunakan dalam melakukan tindak pidana.

Ini berarti bahwa dalam pengambilan keputusan, hakim tidak dibenarkan membuat keputusan berdasarkan opini, asumsi, perkiraan, prediksi, ramalan, dan/atau rekaan-rekaan. Bahkan, hakim diberi kebebasan seluas-luasnya untuk menolak alat dan barang bukti serta argumentasi yang meragukan bagi hakim yang menyidangkan perkara. Artinya, hakim wajib mengambil keputusan berdasarkan alat-alat bukti yang sah disertai barang bukti pendukung yang benar dan faktual dan tidak ada keraguan sedikit pun di dalamnya. Hal tersebut sesuai dengan Pasal 183 KUHAP yang menyatakan bahwa: “Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang kecuali apabila dengan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya”.

Pada kasus vonis putusan kasasi Mahkamah Agung terhadap Kepsek Suhariono, dari keempat unsur delik pidana korupsi yang disangkakan kepadanya, hanya poin nomor 1 yang terpenuhi. Lainnya tidak. Unsur setiap orang terpenuhi, yakni seorang individu bernama Suhariono.

Point kedua ‘unsur menggunakan kewenangan, jabatan, kesempatan, dan sarana secara melawan hukum’ tidak terpenuhi. Sebagai kepala sekolah, Suhariono melakukan pengumpulan dana komite sekolah dan menggunakannya berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Sulawesi Tengah Nomor 10 tahun 2017 tentang Pungutan dan Sumbangan Biaya Pendidikan pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa. Lagi, Suhariono hanya melanjutkan kebijakan yang sudah berjalan secara estafet dari kepala sekolah sebelumnya. Plus, dia hanya menjalankan kebijakan dan keputusan dari Komite Sekolah SMAN 3 Poso yang adalah para orang tua wali murid.

Poin ketiga ‘unsur menguntungkan dan memperkaya diri sendiri dan orang lain atau suatu korporasi’ juga tidak terpenuhi, kecuali jika dipelintir sekehendak hati. Kepsek itu tidak diuntungkan dan jadi kaya karena penggunaan uang komite sekolah. Dana tersebut digunakan untuk kemajuan sekolah, baik fisik bangunan maupun halaman sekolah, kegiatan ekstra kurikuler dan penambahan (les) belajar para siswa yang dibimbing guru-gurunya. Sebagian uang komite diperuntukan sebagai honor guru-guru yang membimbing siswa-siswa tersebut, dan ini atas persetujuan pengurus komite sekolah. Guru-guru juga tidak diuntungkan dan jadi kaya karena uang komite sekolah.

Korporasi (baca: sekolah) menjadi lebih bagus, lebih maju, lebih indah, lebih aman, lebih nyaman, lebih segar, lebih bergairah, dan lebih menjanjikan dari sisi lulusan SMAN 3 Poso yang berkualitas. Jika kondisi sekolah yang menjadi lebih baik itu dipelintir dan dikategorikan 'memperkaya korporasi', yaa suka-suka kalianlah. Akal waras angkat bendera putih!

Poin keempat, yakni ‘merugikan keuangan negara atau perekonomian negara’ tidak terpenuhi dengan sangat telak. Tidak satu sen pun uang negara, baik dari dana APBN/APBD (entah dalam bentuk dana BOS, dana rutin sekolah, gaji guru, karyawan, dan sebagainya) yang terpakai dan/atau terkorupsi oleh Kepsek Suhariono. Seluruh dana yang dipersoalkan JPU dalam mendakwa Kepsek ini sebagai koruptor adalah dana komite sekolah.

Uang komite sekolah tidak masuk kategori uang negara. Uang itu adalah dana yang dihimpun dari orang tua/wali siswa. Diputuskan besaran dan penggunaannya oleh pengurus komite sekolah melalui rapat orang tua/wali murid atau pengurus komite sekolah. Apakah pemungutan dan penggunaan dana komite sekolah itu merugikan perekonomian nasional? Jika hal itu dianggap merugikan atau mengganggu perekonomian nasional, sekali lagi suka-suka kalianlah, akal waras angkat bendera putih. Menyerah ‘Ndan!

PN Tipikor Palu membebaskan Suhariono dari tuduhan JPU. Para Hakim Tipikor di PN Palu itu telah bekerja dengan benar dan tidak hanya sesuai aturan hukum positif dan logis, tapi juga mereka menggunakan akal sehat dan hati nurani yang luhur berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, bukan berdasarkan keuangan yang maha besar. Salut dan hormat kepada para hakim yang mulia di PN Palu, semoga tetap istiqomah dalam membuat keputusan hukum bagi warga pendamba keadilan di manapun bertugas.

Perlu juga diketahui bahwa semua SMA, SMK, dan SLB di Sulawesi Tengah, termasuk di Kabupaten Poso, melakukan hal yang sama, memungut dan menggunakan dana komite sekolah dengan berpedoman kepada Pergub Sulteng No. 10 tahun 2017 itu. Mengapa hanya Suhariono seorang yang dikasuskan dan divonis penjara? Bahkan, kepsek yang menjabat sebelum Pak Suhariono juga tidak diproses dan dihukum. Ada apa ini Pak Hakim yang (tidak) Agung?

Lebih ironisnya, Suhariono divonis 4,5 tahun? Ini merupakan vonis bagi seorang guru yang na’unzubillah luar biasa mengagumkan. Sebuah vonis yang jauh lebih hebat daripada hukuman bagi para koruptor kakap penilap uang APBN/APBD miliaran yang umumnya divonis ringan, dan mendapatkan bonus korting masa hukuman.

Sebagai kesimpulan tulisan ini, kita berbaik sangka saja. Mungkin para hakim (tidak) agung yang memeriksa kasus ini kurang ngopi sehingga matanya rabun dan tidak bisa membaca perkara dengan benar. Jika itu yang terjadi, berarti sudah suratan nasib bagi Pak Suhariono untuk masuk prodeo. Bukan karena kesalahannya, tetapi karena harga kopi terlalu mahal. Korban dugaan kriminalisasi Mahkamah Agung itu terlalu lemah untuk sekedar dapat menyediakan kopi manis bagi para pemangku kepentingan hukum di negeri antah-berantah ini.

Thursday, 24 February 2022



MediaMaya, Bogor-Korem 061/Sk Gelar Upacara Tradisi Satuan  penerimaan Danrem 061/Suryakancana BrigjenTNI  Rudy Saladin.MA sebagai pejabat baru dan pelepasan Brigjen TNI Achmad Fauzi, S.I.P.,M.M.,sebagai pejabat lama yang  digelar di Makorem 061/Sk, Kamis (24/2/2022).

Upacara tradisi ini selalu  dilaksanakan dalam melepas pejabat lama yang telah melaksanakan tugasnya sebagai orang nomor satu jajaran TNI di Korem 061/Suryakancana dan menyambut kehadiran pejabat baru yang akan meneruskan tongkat kepemimpinan TNI/AD di wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi dan Cianjur.

Brigjen TNI Achmad Fauzi selaku Pejabat lama Komandan Korem 061 telah menunaikan masa baktinya selama 15 bulan lamanya, dimana dalam masa baktinya tersebut ia telah banyak memberikan seluruh waktu, tenaga dan pikirannya di seluruh wilayah binaannya. Terlebih saat Ia  menjabat, tanah air tengah mengalami wabah pandemi Covid-19 termasuk wilayah Kota Bogor, oleh karena itu berbagai tugas dan kewajiban terus Ia lakukan bersama dengan para jajarannya, terutama tugas penting Pengamanan VIP dan VVIP termauk tugas tugas lainnya. Semua kegiatan itu telah Ia lakukan dengan maksimal dan dengan hasil yang maksimal juga.

Namun dikarenakan masa jabatan sebagai Danrem sudah berakhir, maka Brigjen TNI Achmad Fauzi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan Korem 061/Sk kepada Brigjen Rudy Saladin. Mutasi Jabatan adalah hal biasa dalam institusi TNI, dimana secara terencana dengan memperhatikan persyaratan sesuai peraturan dan kebutuhan organisasi, mutasi kepemimpinan bertujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja dan produktivitas satuan serta pengembangan karier.

Oleh karena itu, mutasi yang dilaksanakan oleh Brigjen TNI Achmad Fauzi dan juga Brigjen TNI Rudy Saladin adalah salah satu hal biasa untuk kepentingan satuan. Jadi dengan dilaksanakannya mutasi ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi  produktivitas satuan serta pengembangan karier.

Upacara tradisi satuan ini diawali dengan penerimaan pejabat baru Komandan Korem  061/Sk dan ditutup dengan pelepasan pejabat lama,  dilaksanakannya upacara tradisi satuan  Korem 061/Sk maka resmi pula Brigjen TNI Rudy Saladin menjabat sebagai Danrem 061/Sk. Kini tongkat Komando sudah berada ditangannya, oleh karena itu kini tugas dan tanggungjawab Korem 061/Sk akan dikendalikan olehnya sebagai orang nomor satu di jajaran Korem 061/SK.

Sumber: Penrem 061/Sk

Monday, 21 February 2022


MediaMaya, Kubu Raya- Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., menerima kunjungan kehormatan dari Konsul Malaysia Azizul Zekri Bin Abdul Rahim serta rombongan bertempat di Ruang Koridor Gedung A Makodam XII/Tpr. Kunjungan ini dalam rangka mempererat silaturahmi serta perkenalan diri. Selasa (22/02/2022).

Hal ini disampaikan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Hendra Purwanasari, S.Sos., melalui rilisnya hari ini di Kantor Pendam XII/Tpr, Jalan Teuku Umar Nomor 47, Kota Pontianak.

"Dalam pertemuan tersebut, Konsul Malaysia Azizul Zekri Bin Abdul Rahim mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan sambutan yang diberikan oleh Pangdam XII/Tpr.

Momen kunjungan tersebut juga dimanfaatk8an untuk perkenalan diri kepada Pangdam. Bapak Azizul Zekri Bin Abdul Rahim  merupakan pejabat Konsul Malaysia  di Pontianak yang baru. Dimana sebelumnya dijabat oleh Bapak Mohiuddin Ghazali," ungkapnya.

Sedangkan Mayjen TNI Sulaiman Agusto, kata Kolonel Inf Hendra, sangat menyambut baik kedatangan Konsul Malaysia serta rombongan di Makodam XII/Tpr. 

"Melalui pertemuan ini, Pangdam berharap hubungan kerjasama yang baik selama ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan khususnya dalam bidang militer antar kedua negara, " pungkasnya". (Pendam XII/Tpr)

Saturday, 19 February 2022



MediaMaya, Sambas, Kalbar – Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns membantu pelayanan posyandu bagi ibu hamil dan balita bertempat di Posyandu Dusun Sungai Tengah, Desa Sebubus, Kec. Paloh, Kab. Sambas.

Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau. Sabtu (19/02/2022).

Dansatgas mengatakan 3 orang personel Pos Sungai Tengah dipimpin Praka Hasan Udin membantu para tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Desa Sebubus dalam kegiatan bakti kesehatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Dusun Sungai Tengah, Desa Sebubus, Kec. Paloh.

Posyandu merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat, terang Dansatgas.

“Pemeriksaan kehamilan dengan rutin merupakan suatu hal yang penting dilakukan oleh ibu yang sedang hamil agar mereka dapat mejalankan kehamilannya dengan normal dan janin yang di kandungnya dalam keadaan baik,” ujar Dansatgas.



Terpisah Danpos Sungai tengah Sertu Chandra mengatakan kegiatan Posyandu ini rutin dilaksanakan sebagai salah satu bentuk upaya kesehatan masyarakat di bawah pembinaan Puskesmas untuk mengawasi dan mengecek perkembangan janin ibu hamil, pertumbuhan anak usia balita, menurunkan angka kematian bayi (AKB), menurunkan resiko kematian pada ibu melahirkan dan menghindari penyakit seperti campak, polio, dan hepatitis.

“Kami ingin selalu bisa membantu program Pemerintah yang dapat mensejahterakan rakyat di wilayah perbatasan, salah satunya dengan kegiatan posyandu ini,”ucap Danpos.

Sementara itu Bapak Fajar selaku koordinator Posyandu mengatakan kami sangat terbantu dengan kehadiran personel Satgas Pamtas disini karena kami kekurangan tenaga kesehatan dan juga personel Satgas Pamtas selalu hadir membantu kami disini.

“Di harapkan dengan kegiatan Posyandu ini dapat meningkatkan kesehatan bagi ibu hamil dan para balita di Dusun Sungai Tengah Desa Sebubus ini,” ucap Fajar. (Pen Satgas Pamtas 643).

Thursday, 17 February 2022



MediaMaya, Nias Utara - Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin, S.I.P., M.M,  Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Drs. R.Z Panca Putra, M.Si  meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten Nias Utara Kamis (17/02/2022)

Vaksinasi serentak kali ini dengan sasaran vaksin lansia dan vaksin anak-anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Nias Utara. 

Pada saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Pangdam I/BB, mengatakan bahwa personel TNI - Polri siap mendorong dan mensukseskan instruksi dari Pemerintah Pusat tentang  percepatan Vaksinasi bagi masyarakat, ucap Pangdam


Disini, saya bersama Kapoldasu dan Pemerintah daerah Nias Utara menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi sebagai upaya memperkuat kekebalan tubuh karena kunci pengendalian Covid-19 yakni percepatan vaksinasi, "himbau Pangdam"

Kita harapkan masyarakat semuanya terlindungi setelah melakukan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan terutama memakai masker, pungkas Pangdam.

Kegiatan berlangsung tetap mengutamakan protokol kesehatan secara ketat

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 023/KS, PJU Kodam I/BB, PJU Poldasu, Bupati Nias ,Kemenag Kab.Nias Utara dan Dandim 0213/Nias serta para OPD Kab Nias Utara.(Pendam I/BB)




MediaMaya, Sambas, Kalbar – Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns menerima kunjungan kerja Asops Kasdam XII/Tpr Kolonel Inf Ferdial Lubis, MPICT selaku pejabat baru di lingkungan Kodam XII/Tpr di wilayah perbatasan Temajuk Dusun Maludin, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.

Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau. Kamis (17/02/2022).

Dansatgas mengatakan dalam kunjungan kerja Asops Kasdam XII/Tpr disambut oleh Wadan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns Mayor Inf Didik Lipur, Dan SSK I Kapten Inf Frelly, Danramil 1208-02/Sjk Kapten Inf Suradi, Danpos Temajuk Letda Inf Baso Djufri. 


Dalam kunjungannya Asops Kasdam XII/Tpr mengunjungi pos Temajuk, Mercusuar Tj. Dato, Pos Dalduk Tekam Patah, dan Titik Zero Point Perbatasan RI –Malaysia guna melihat secara langsung situasi dan kondisi pos Pamtas khususnya, wilayah perbatasan pada umumnya serta kondisi personel Satgas Pamtas, terang Dansatgas.

Asops Kasdam XII/Tpr Kolonel Inf Ferdial Lubis, MPICT sangat mengapresiasi atas kinerja Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns yang telah menjaga perbatasan selama kurang lebih 9 bulan ini dan juga banyak kegiatan teritorial kepada masyarakat yang telah banyak dilakukan sehingga menimbulkan kesan positif dari masyarakat setempat.

Selanjutnya Asops Kasdam XII/Tpr memberikan pesan kepada personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Pos Temajuk agar “taat beribadah sehingga tugas kita akan aman, akan berhasil dan sukses serta insting akan menjadi kuat, selalu menjaga kondisi kesehatan dengan melakukan olahraga teratur serta laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab, dedikasi yang tinggi dan rasa bangga, bantu setiap masyarakat di wilayah perbatasan ini yang mengalami kesulitan dengan tulus dan ikhlas,” jelas Asops.



Terpisah Wadan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Mayor Inf Didik Lipur mengungkapkan kunjungan kerja Asops Kasdam XII/Tpr ini dalam rangka melihat langsung situasi dan kondisi personel dan Pos Pamtas serta wilayah perbatasan selaku pejabat baru dan juga memberikan motivasi dan semangat kepada personel Satgas Pamtas dalam menjalankan tugas di wilayah perbatasan. (Pen Satgas Pamtas 643)



MediaMaya,Kubu Raya - Guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi Prajurit, PNS dan keluarganya serta masyarakat, Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., meresmikan Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan CT-Scan Rumah Sakit Tingkat II Kartika Husada, Kesdam XII/Tpr, Sungai Raya, Kubu Raya. Kamis (17/2/2022)

Peresmian operasional MRI dan CT-Scan siang hari tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti, penekanan tombol sirine dan pemotongan pita oleh Pangdam XII/Tpr. MRI dan CT-Scan ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertahanan.

Saat memberikan sambutan, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto mengatakan, dengan telah diresmikannya MRI dan CT-Scan ini dapat meningkatkan pelayanan Rumah Sakit Tingkat II Kartika Husada yang memiliki tugas dan fungsi sangat vital dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi prajurit dan PNS beserta keluarga maupun masyarakat umum.


"Untuk masyarakat yang mau MRI atau CT-Scan silahkan kesini. Karena masyarakat bisa menggunakan layanan BPJS," kata Mayjen TNI Sulaiman Agusto.

Pangdam berpesan, fasilitas tersebut digunakan dan dimanfaatkan seoptimal mungkin. Dipelihara dan dirawat dengan baik agar masa pakainya lebih panjang dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi para pasien yang membutuhkan.


"Alat - alat ini sudah canggih. Untuk itu harus tetap dipelihara. Untuk Karumkit agar perhatikan masalah listrik, jangan sampai tegangannya turun naik, nanti bisa rusak. Karena biaya perbaikannya cukup mahal," pesannya.

Sedangkan Karumkit Tk. II Kartika Husada, Kolonel Ckm dr. Agus Hari Wahono, Sp.An., M.Kes., usai acara menjelaskan, MRI yang baru saja diresmikan memiliki kekuatan 1,5 tesla. MRI ini sudah yang tercanggih untuk saat ini. 

Karumkit menyebutkan, untuk di wilayah Kalbar saat ini hanya ada tiga rumah sakit yang memiliki MRI. Yakni Rumkit Tk. Kartika Husada, Rumah Sakit Sudarso dan Rumah Sakit Antonius.

"Mulai hari ini silahkan masyarakat di wilayah Kalbar yang mau MRI atau CT-Scan silahkan kesini. Untuk pembiayaan bisa menggunakan BPJS," kata Kolonel Ckm dr. Agus Hari Wahono. (Pendam XII/Tpr)

Tuesday, 15 February 2022

MediaMaya, Singkawang- Disela mendampingi kunjungan kerja Pangdam XII/Tanjungpura, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tpr, Ny. Helly Sulaiman Agusto berkesempatan melaksanakan tatap muka dengan anggota Persit KCK Cabang XLVI Kodim 1202/Skw di Aula Makodim 1202/Skw. Senin (14/2/2022)

Dalam arahannya, Ketua Persit KCK Daerah XII/Tpr, Ny. Helly Sulaiman Agusto menyampaikan bahwa dalam 

kehidupan organisasi dibutuhkan silaturahmi yang kuat antara Ketua, para pengurus beserta anggota sehingga tercipta rasa asih, asah dan asuh.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Ny. Helly berharap apabila ada pertemuan, ibu-ibu harus dapat meluangkan waktu untuk hadir. Bagi anggota yang rumahnya jauh dari Kodim, jangan dijadikan alasan ataupun halangan.

"Karena melalui forum inilah keakraban jalinan silaturahmi dapat terbangun serta kendala ataupun permasalahan dapat segera ditemukan solusinya," katanya.


Selanjutnya Ny. Helly Sulaiman Agusto menekankan, sebagai ibu rumah tangga, untuk selalu mengasuh dan membimbing anaknya dengan baik, agar mereka dapat berkembang ke arah pematangan kepribadian yang lebih baik. 

"Berikanlah anak-anak kita bekal pendidikan yang layak dan memadai serta pembinaan moral dan mental spiritual yang harus dijadikan sebagai prioritas utama," harap istri Pangdam ini. (Pendam XII/Tpr)

Monday, 14 February 2022


MediaMaya, Singkawang - Usai menyambangi Yonif Raider 641/Bru, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tpr melanjutkan kunjungan kerjanya. Kali ini mengunjungi Kodim 1202/Singkawang. Senin (14/2/2022).

Kehadiran orang nomor satu di Kodam XII/Tpr serta rombongan disambut oleh Dandim 1202/Skw, Letkol Inf Condro Edi Wibowo, S.Sos., M.Han. Kedatangan Pangdam kali ini untuk melihat langsung kondisi satuan serta memberikan pengarahan kepada seluruh personel.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto dalam arahannya menekankan kepada Babinsa  selalu melaksanakan perintah harian Kasad utamanya dalam poin 5 sampai dengan 7.

Pangdam meminta kepada para Babinsa, sebagai Prajurit Teritorial untuk selalu membantu kesulitan masyarakat di wilayah binaannya, Karena kehadiran prajurit memang dibutuhkan oleh masyarakat. 



"Apa saja kesulitan masyarakat kalian harus hadir disitu. Mau diminta atau tidak diminta, apabila kalian mendengar ada masyarakat yang kesulitan kalian harus datang dan bantu," pinta Pangdam.

Mayjen TNI Sulaiman Agusto mengingatkan kepada seluruh personel Kodim 1202/Skw untuk selalu membina rumah tangganya dengan baik. 

"Jangan sampai ada tindak kekerasan dalam rumah tangga. Apabila ada permasalahan selesaikan dengan cara yang baik," kata Pangdam mengingatkan.

Mengakhiri arahannya, Pangdam berpesan, kepada masing-masing individu untuk selalu melaksanakan tugas dengan baik. Selain itu juga menghindari pelanggaran seperti Narkoba, asusila, perjudian dan sebagainya.

"Hindari pelanggaran sekecil apapun. Pemerintah terus berupaya untuk mensejahterakan prajurit. Manfaatkan gaji kalian untuk memenuhi kebutuhan keluarga," pesan Mayjen TNI Sulaiman Agusto. (Pendam XII/Tpr)

Sunday, 13 February 2022



MediaMaya, Sei Beruang-Anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY membantu Pemakaman Warga di desa Sei Beruang Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau Kalbar.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Minggu (13/02/2022).

Meringankan beban duka Warga anggota Satgas bantu prosesi pemakaman salah satu warga yang meninggal Almarhuma Husnia di karenakan Sakit.



"Kami Satgas Pamtas RI-Malaysia turut berdukacita atas meninggalnya almarhuma semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan yang maha esa", Ucapannya.

Dikatakannya Alwi selaku orang tua almarhumah",Kami sekeluarga besar mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan dari bapak-bapak Satgas yang telah bantu prosesi pemakaman dari rumah duka sampai ke pemakaman umum", imbuhnya.

Serda Subur beserta tiga rekannya",Kami membantu prosesi pemakaman dari rumah duka sampai ke liang lahat, semoga keluarga yang di tinggalkan di berikan ketabahan dan kesabaran", ujarnya.

", Kehadiran satgas Pamtas tidak hanya menjaga perbatasan tetapi turut serta mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat yang ada di perbatasan, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan selalu mengedepankan protokol kesehatan.(Pen Yonif 144/jY).


MediaMaya, Maluku Tengah - Anggota Pos Ramil Tehoru yang tergabung dalam Satgas Kodim Maluku Yonarhanud 11/WBY, memberikan Pembinaan Ketahanan Wilayah (Bintahwil) dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada siswa-siswi SD Inpres Tehoru di Negeri Tehoru Kabupaten Maluku Tengah, Jum’at (11/2/2022).

Dalam kegiatan tersebut, anggota Satgas yang dipimpin oleh Sertu Arif Kurniawan memberikan pemahaman-pemahaman bagi anak-anak akan pentingnya belajar guna mencapai masa depan yang gemilang.

Adanya kegiatan Bintahwil dan Wasbang bagi anak-anak tersebut menunjukkan bahwa kehadiran prajurit TNI di tengah-tengah masyarakat memberikan manfaat serta membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai hal.

“Dengan adanya bimbingan dan pemahaman seperti ini, diharapkan anak-anak dapat termotivasi dan semangat dalam belajar, walaupun dengan sarana yang minim tidak menjadikan suatu hambatan untuk memperoleh prestasi”, ungkap Sertu Arif K.(Pen Yonarhanud 11/Wby)

Wednesday, 9 February 2022


Sanggau, Kalbar – Guna meningkatkan semangat  belajar di kalangan anak-anak SD, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns memberikan bantuan tas dan buku tulis kepada siswa-siswi SDN 16 Gunjemak, Desa Suruh Tembawang, Kec. Entikong, Kab. Sanggau.

Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau.

Dansatgas mengungkapkan tas sekolah dan buku tulis tersebut diserahkan langsung 4 personel Pos Guntembawang dipimpin oleh Letda Inf Warsito dengan mengunjungi SDN 16 Gunjemak guna Menumbuhkan semangat belajar dalam meraih prestasi dan cita-cita, serta bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan anak-anak di wilayah perbatasan.

Kehadiran personel Satgas Pamtas juga membantu pihak sekolah sebagai tenaga pendidik sementara, karena masih banyak kekurangan guru khususnya di daerah perbatasan, hal ini dikarenakan Desa Suruhtembawang merupakan salah satu desa yang sulit dijangkau di wilayah Kec. Entikong, Kab. Sanggau



“Kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu program Pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa khususnya di wilayah perbatasan,” Ujar Dansatgas.

Terpisah Danpos Guntembawang Letda Inf Warsito mengatakan pemberian tas sekolah dan buku tulis kepada siswa-siswi SDN 16 Gunjemak ini sebagai wujud nyata kehadiran Satgas Pamtas di perbatasan dan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di wilayah perbatasan.

“Kami berharap dengan adanya pemberian tas sekolah dan buku tulis ini dapat memberikan semangat dan motivasi yang kuat bagi adik-adik untuk giat belajar,” ucap Danpos 

Sementara itu Kepala SDN 16 Gunjemak Bapak Sofianus (48) mengapresiasi kepedulian Satgas Pamtas terhadap dunia pendidikan di wilayah perbatasan dengan memberikan bantuan buku tulis dan Tas Sekolah secara gratis.

“Anak-anak tentu sangat gembira dengan adanya bantuan ini, dan kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan terhadap sekolah lain, karena anak-anak di perbatasan sangat membutuhkan bantuan perlengkapan pendukung belajar mereka ,” pungkasnya. (Pen Satgas Pamtas 643).

Monday, 7 February 2022



MediaMaya, Pontianak- Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman  Agusto, S.I.P., M.M., bersama Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat mengikuti arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui video conference di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalbar. Senin (7/2/2022)

Selain Forkopimda Kalbar, pengarahan oleh orang nomor satu di Indonesia ini juga diikuti oleh Forkopimda di seluruh Indonesia. Pengarahan Presiden dalam rangka mengantisipasi lonjakan kasus Omicron.

Presiden Joko Widodo dalam arahannya menegaskan kepada seluruh Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk mempersiapkan manajemen penanganan kasus Omicron. Seperti kesiapan rumah sakit, oksigen, obat-obatan dan tempat isolasi.

"Yang belum agar segera menyiapkan diri dalam menghadapi gelombang Omicron yang akan masuk," tegas Presiden.

Menurut Presiden, dari data secara nasional, pasien kasus Omicron 66 persen bergejala ringan dan tanpa gejala. Sembilan puluh tiga persen tanpa komorbid dan 7 persen dengan komorbid. 


"Hati - hati dengan ini. Oleh sebab itu yang ringan dan tanpa gejala prioritaskan untuk masuk ke Isoter atau Isoman, dan untuk rumah sakit hanya diperuntukkan bagi yang sedang dan berat sama yang kritis. Tidak semuanya masuk rumah sakit," katanya.

Selanjutnya Joko Widodo menekankan kepada masing -masing wilayah di seluruh Indonesia untuk terus melakukan percepatan vaksinasi. Untuk itu Presiden meminta TNI-Polri untuk membantu Pemda dalam percepatan vaksinasi.

"Saya perintahkan kepada Kapolres, Dandim, Danrem, Pangdam, Kapolda dan Gubernur agar Provinsi, Kabupaten Kota di bantu dalam percepatan vaksinasi. Karena vaksinasi ini menjadi kunci," perintah Presiden.

Presiden juga meminta kepada Satgas yang ada agar kembali menekankan pentingnya protokol kesehatan kepada masyarakat. Utamanya terkait penggunaan masker. 

"Kita ingatkan lagi masyarakat agar penggunaan masker betul - betul bisa dilaksanakan di lapangan," pinta Joko Widodo. (Pendam XII/Tpr)



MediaMaya-Para ulama menyatakan pernyataan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman terkait tuhan bukan orang arab, bukan sebagai penistaan agama. 

Hal itu disampaikan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dalam sesi wawancara khusus program Rosi di salah satu stasiun televisi swasta pada Kamis, (20/01/2022) lalu. 

"Kita tidak bisa menganggap itu sebagai penistaan, karena doa itu adalah dialog yang sangat pribadi dengan tuhan," jelas ulama kharismatik yang biasa disapa Gus Yahya. 

Gus Yahya menjelaskan, ada tradisi dari para ulama pada masa awal dari arab yang mewariskan formula formula dalam menyampaikan doa. 

"Formula yang diwariskan itu diyakini dapat membawa berkah, namun tidak ada salahnya berdoa dengan menggunakan bahasa selain arab," kata Ketua Umum PBNU ini. 

Gus Yahya menambahkan, berdoa bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa masing-masing. 


Apa yang disampaikan Jenderal Dudung terkait berdoa tidak harus menggunakan bahasa arab, karena tuhan bukan orang arab bukanlah hal yang baru. 

Budayawan sekaligus pemuka agama, Emha Ainun Nadjib atau yang biasa disapa Cak Nun juga beberapa kali menyampaikan perihal tuhan bukan orang arab.

Dalam tausyiahnya yang diunggah di kanal Youtube  @GUYON.MAIYAH, Cak Nun menjelaskan bahwa Tuhan bukan orang arab. 

"Tuhan bukan orang arab dan Tuhan bukan orang. Jadi arab tidak sama dengan Islam, makanya sekarang arab mestinya diruwat supaya orang bisa membedakan arab dengan Islam," jelas Cak Nun. 

Berkaca dari itu,  semestinya pernyataan Jenderal Dudung tidak dijadikan polemik yang justru bisa merugikan umat Islam sendiri.

Selain itu banyak pula ulama yang menyampaikan bahwa pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman tersebut sebagai bentuk pemahamannya, bahwa berdoa bisa menggunakan bahasa apapun, karena Tuhan Maha Mendengar dan Maha Mengetahui dan tidak bermaksud mempersamakan Tuhan dengan manusia. (Red)

Sunday, 6 February 2022



MediaMaya, Sambas, Kalbar – Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga di sekitar pos, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin kepada warga Dusun Air Bening, Desa Sungai Bening, Kec. Sajingan Besar, Kab. Sambas.

Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau. Minggu (06/02/2022).

Dansatgas mengungkapkan tenaga kesehatan pos Sungai Bening Prada Yordan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin kepada bapak Asparadi Nuru (59 th) warga dusun Sungai Bening yang mengalami sakit Diabetes selama ± 3 tahun dan menyebabkan tangan kanannya di amputasi untuk menhindari infeksi yang menjalar ke seluruh tubuh.

Bapak Aspardi sebelumnya bekerja sebagai petani dalam menghidupi keluarganya, namun akibat sakit yang dideritanya maka yang bersangkutan tidak bekerja lagi, hal ini di respon secara cepat oleh Danpos Sungai Bening dengan memberikan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan juga memberikan bantuan sembako guna membantu perekonomian keluarganya.

“Kami ingin selalu dapat membantu kesulitan masyarakat di sekitar pos Satgas Pamtas, sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran negara melalui Satgas Pamtas,” ujar Dansatgas.

Di tempat terpisah Danpos Sungai Bening Sertu Rail mengatakan pemeriksaan kesehatan secara rutin terhadap bapak Aspardi ini merupakan bentuk kepedulian Satgas Pamtas kepada warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan dan juga sebagai sarana silaturahmi kepada warga di sekitar pos.

“Pemeriksaan kesehatan ini meliputi pemeriksaan suhu tubuh, tensi dan kadar gula dengan mengkonsultasikan kepada dokter Satgas sehingga dapat tertangani dengan baik,” ujar Danpos.

Sementara itu bapak Aspardi mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan pos Sungai Bening yang melakukan pemeriksaan rutin kepada dirinya dan juga memberikan sembako, hal ini sangat membantu mengingat letak puskesmas yang cukup jauh dari rumahnya dan membutuhkan biaya yang banyak untuk dapat menempuhnya.

“Terima kasih Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns yang membantu saya sekeluarga, semoga selalu diberikan kesuksesan dalam penugasan,” ujarnya (Pen Satgas Pamtas 643)

Wednesday, 2 February 2022



MediaMaya, Porsea - Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp1,2 juta per orang yang diberikan langsung Presiden Joko Widodo kepada pedagang kaki lima dan warung di Pasar Porsea, Kabupaten Toba ini, merupakan wujud kepedulian dan hadirnya negara dalam membantu rakyat yang kesulitan akibat dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. 

Hal ini disampaikan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, di sela kegiatan pengawalan rangkai kunker Presiden Joko Widodo ke wilayah Sumut di Kabupaten Toba, Rabu (2/2/2022). 

"Manfaatkan BLT yang diberikan Presiden ini secara benar dan tepat, sehingga tercapai tujuan pemerintah untuk membantu meringankan perekonomian rakyat yang terdampak akibat pandemi Covid-19," pesan Pangdam I/BB. 



Dalam kegiatan ini, Presiden Jokowi yang didampingi Kepala Pasar Porsea, Parlindungan Pangaribuan, menyempatkan diri berbincang dengan para pedagang yang menyambutnya dengan antusias dan penuh suka cita. 

Tak hanya itu, Presiden juga membeli sejumlah dagangan para pedagang, serta memberi jaket kenang-kenangan kepada seorang tukang jahit yang beruntung. 

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan penerapan aturan Protokol Kesehatan yang ketat, dan dihadiri sejumlah menteri kabinet, unsur Forkopimda, dan pejabat TNI-Polri se Sumut.(Pendam I/BB)