Just another free Blogger theme

Tuesday, 24 August 2021



Badau - Anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY menyambangi warga yang sakit di desa Kekurak Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Badau.Selasa (24/08/2021).

Menyambangi Warga yang sakit merupakan bentuk wujud kepedulian kita terhadap Warga di perbatasan baik yang datang ke Kesehatan pos kotis maupun kita secara langsung mendatangi ke rumah warga untuk kita bantu melaksanakan pengobatan gratis di Perbatasan.

Kami berharap kegiatan ini dapat membantu pemerintah setempat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di perbatasan ini", terangnya.



Pak Erik (45) dikatakannya,kami banyak mengucapkan terimakasih kepada bapak satgas yang telah menyambangi ke rumah kami dan memberikan bantuan pengobatan secara gratis, semoga bapak satgas diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas di perbatasan,"ucapannya.


Serda Toni Indriyono Bintara Kesehatan dan satu Tamtama kesehatan melakukan pengobatan kepada warga dengan menyambangi rumah ke rumah warga,sakit yang diderita kebanyakan demam, hypertensi dan sakit faktor usia,selain dari pada itu juga mensosialisasikan tentang prokes dan membiasakan hidup sehat dan bersih agar terhindar dari Penyebaran virus Corona.(Pen Yonif 144/JY).


Bogor - Anggota TNI diharuskan bisa mengetahui tugas maupun kewajiban yang nantinya akan diemban dan    terutama harus mampu beradaptasi dengan lingkungan sekaligus menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan  ikhlas, hal itu disampaikan oleh Danrem 061/sk Brigjen TNI Ahmad Fauzi S.I.P. M.M. pada kegiatan Otsus TA 2021 Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat. Minggu (22/8/2021).

Dalam amanatnya Danrem menyampaikan bahwa melalui program Bintara khusus Papua, mereka harus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia karena sampai kapanpun Papua akan menjadi bagian dari NKRI, dari Sabang sampai Merauke dari pulau miangas sampai Pulau Rote itulah Indonesia.

Kemudian lanjutnya bahwa sampai ini pemerintah pusat dan pemerintah daerah di wilayah Papua gencar melakukan pembangunan di Papua, begitu besarnya perhatian dari pemerintah kepada Papua dan masyarakatnya, itu dikarenakan Papua adalah bagian dari NKRI, Papua juga harus maju seperti di pulau Jawa.


Jadi suatu kewajiban bagi kalian Putra Papua untuk memberikan edukasi atau sosialisasi kepada keluarga maupun kerabat yang belum mempercayai NKRI harus mulai mempercayainya dari saat ini, karena dengan dibuktikan oleh pemerintah dengan adanya pembangunan di sana-sini seperti pembangunan Jalan Pembangunan gedung olahraga serta lain sebagainya Itu adalah bukti bahwa saat ini Pemerintah sungguh-sungguh menarapkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Papua adalah bagian dari Indonesia Papua tidak bisa dipisahkan dari Indonesia.

Inilah bukti pemerintah pusat dalam memberikan perhatian dan pemberkatan khusus untuk Papua terutama untuk kalian yang orang asli Papua termasuk warga pendatang di Papua, siapa pun kalian harus mau dan siapkan diri untuk mempertahankan.

Merah putih dari dulu hingga sekarang dan selamanya ada termasuk Papua yang akan tetap menjadi bagian dari NKRI, inilah kesempatan kalian saya harapkan apa yang kalian dapatkan disini.

Kalian sebagai pemuda asli Papua bagaimanapun harus tau bahwa bagaimana orang orangnya bagaimana kalian bisa lihat di sini.

Kalian adalah orang-orang terpilih yang mewakili rekan-rekan kalian atau warga masyarakat Papua tunjukkanlah bagaimana kalian mencintai NKRI, Mari merajut persatuan kesatuan bangsa karena kami dan pemerintah pusat tidak membeda-bedakan itu.

Mari kita buktikan bahwa TNI akan memberikan perhatian terbaik untuk seluruh warga masyarakat dari Sabang sampai Merauke Danrem juga memberikan pengarahan kepada para prajurit TNI, Ia berpesan agar para Bintara ini sungguh-sungguh mengikuti pendidikan dan sungguh-sungguh bertanggung jawab akan NKRI.

laksanakanlah praktek di lapangan dengan sungguh-sungguh Ikuti apa yang disampaikan oleh Pembina dan ilmu yang didapatkan harus bisa dijadikan modal untuk diterapkan.


Sumber; Penrem 061/Sk