Just another free Blogger theme

Saturday, 30 January 2021



MediaMaya, PAPUA-Beredar di media pemberitaan online dan media sosial mengenai kabar bahwa Intan Jaya dalam situasi darurat militer dan masyarakat sipil mengungsi. (30/1/2021) 

Kabar ini ramai dibagikan dengan judul "Intan Jaya Darurat Militer, masyarakat sipil mengungsi gelombang ke II, Mahasiswa Exsodus Intan Jaya minta Jokowi - Ma'ruf Amin tarik Militer di Intan Jaya" sejak Jumat ( 29/01/21).

Dalam kabar tersebut menyebutkan bahwa TNI-Polri melakukan operasi terhadap masyarakat sipil dimana situasi kontak senjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dengan TNI-Polri berlangsung di kampung Eknemba, Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya pada Kamis 28 Januari 2021.

Bahkan kabar ini memuat kesaksian dari salah satu korban pengungsian yang menyebutkan aparat keamanan Indonesia melakukan pemukulan dan memberikan hukuman kepada masyarakat sipil setempat di kampung Eknemba Intan Jaya, hal itu terjadi saat situasi kontak senjata antara Tentara  Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dengan TNI.


Manifest penerbangan dari bandara Sugapa dalam seminggu terakhir, 24-30/01/2021

Tim redaksi menelusuri fakta dilapangan mengenai kebenaran dari kabar tersebut, dan ditemukan fakta bahwa

1. Masyarakat di Sugapa Intan Jaya menjalankan aktifitasnya seperti biasa dengan melaksanakan kegiatan sehari-hari seperti berkebun dan aktivitas lainnya di mulai pada pukul 09.00 WIT. 

2. Aktifitas perekonomian masyarakat berjalan normal, dimana di Kampung Dugusiga dan Kampung Soali terlihataktivitas mama-mama berjualan di pasar berjalan normal seperti biasa.

3. Tidak ada pergerakan masyarakat yang mengungsi keluar dari Sugapa dan sekitarnya. Baik dengan tujuan Nabire maupun Enarotali dan sekitarnya.

4. Situasi Bandara Sugapa berjalan Normal dengan intensitas penerbangan berjalan seperti biasa dan tidak ada lonjakan penumpang dalam kurun satu minggu terakhir.


Kesimpulan

Kabar yang menyebutkan bahwa Intan Jaya darurat militer dan masyarakat mengungsi gelombang ke II adalah HOAX ATAU TIDAK BENAR Faktanya dari hasil pemantauan dilapangan masyarakat menjalankan aktifitasnya seperti biasa dan tidak ada pergerakan masyarakat yang mengungsi keluar dari Sugapa dan sekitarnya.(*)

Friday, 22 January 2021


Jakarta
- Menteri Keuangan Sri Mulyani akan naikkan alokasi dana otonomi khusus (otsus) Provinsi Papua. Rencana ini tercantum dalam poin-poin revisi Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) bagi Papua.

"Dalam hal ini ada peningkatan dana otsus dari 2 persen menjadi 2,25 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) nasional," ujarnya dalam rapat bersama Komisi IV DPD RI, Selasa (19/1).

Selain itu, pemerintah juga menambah skema pendanaan menjadi dana transfer melalui skema block grant dan performance based. Sebelumnya, dana otsus Papua hanya disalurkan melalui dana transfer melalui skema block grant.

Lewat skema ini berarti penggunaan dana diserahkan kepada pemerintah daerah sesuai dengan prioritas dan kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah.

"Untuk bisa tingkatkan efektivitas dana otsus, kami akan lakukan kombinasikan block grant alokasi transfer langsung, seperti selama ini, dan berdasarkan performance base. Untuk meyakinkan masyarakat Papua benar-benar menikmati dana otsus baik untuk fasilitas pendidikan dan kesehatan," terangnya

Sementara itu, jangka waktu pemberian dana otsus Papua tetap yakni 20 tahun. Guna meningkatkan efektivitas penggunaan dana, sejumlah kementerian/lembaga (K/L) juga akan melakukan pembinaan dan pengawasan, termasuk oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan Surat Presiden (Surpres) terkait revisi Undang-undang tentang Otsus Papua kepada DPR sejak 4 Desember 2020 lalu.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan pemerintah mencari formula regulasi terbaik agar dana Otsus Papua bisa dirasakan oleh masyarakat Papua secara keseluruhan.

"Karena dana untuk Papua besar sekali, tetapi dikorupsi elitnya di sana. Rakyat tidak kebagian. Kami atur bagaimana caranya," kata Mahfud dalam keterangan yang diunggah di akun YouTube resmi Polhukam RI.


MediaMaya, Jakarta
– TNI AD mengerahkan tiga Kapal TNI AD (ADRI 50, ADRI 51, ADRI 52) yang mengangkut personel, bahan-bahan logistik, peralatan  RS Lapangan serta alat berat guna membantu korban bencana alam di Kalimantan Selatan maupun Sulawesi Barat. 

Total bantuan logistik maupun perlengkapan dan peralatan penunjang lainnya terdiri dari beras 74.654 kilogram (74,6 ton), mie instan 14.109 dus, minyak goreng 1.214 dus, Sarden/makanan kaleng 134 dus, biskuit 801 dus, susu 654 dus, vitamin 25 dus, air mineral 967 dus, tenda 28 unit, terpal 61 lembar, alas tidur/matras 251 lembar, masker medis 57 boks, perlengkapan ibadah 639 dus, sanitizer 144 dus, alat mandi 52 dus, pampers dan pembalut 224 dus, selimut 696 lembar, kopi 11 dus, gula 556 kg, kecap 50 dus, obat 4 dus, botol susu 1 dus, makanan bayi 255 dus, handuk 2 koli, paket sembako 1.122 paket, APD 9 koli, tissue 1 dus, sandal 1 dus, alat pertukangan dan genset 18 unit, sarung bantal 1 dus, jaket loreng 2 koli, aneka minuman 26 dus dan toren air kapasitas 1005 liter 4 buah. 

Selain itu, barang maupun kendaraan yang diangkut adalah alat kesehatan 111 koli, peralatan perhubungan  28 koli, peralatan  dapur lapangan 56 koli, tenda serba guna 2 koli, pemanas Naraga 11 koli, Naraga 312 koli,  Truk Fuso 5 ton  1 unit, Truck NPS 2,5 Ton 3 unit, Dump Truck Hino 2 unit (berisi jembatan bailey),  Crane Cargo 2 unit,  Truck Trado 1 unit (berisi Jembatan  bailey).

Peralatan pendukung lain yang juga dikirim adalah HT Icom 100 buah, repeater link icom 2 set, radio SSB 2 set, accu 120 ah 10 buah,  solar cell 1000 watt 6 buah, solar cell arjuna 25 buah, veldbed alumunium  dan selimut  1.000 set, meja lapangan 120 buah, kursi lapangan 60 buah, tenda serba guna 8 set, kompor T-50 12 set, alat dapur lapangan  34 Item 12 set, ompreng  1.500 buah, 1 truck tangki air, 1 hilux kendaraan dansatgas, 2 unit sepeda motor, jembatan acrow panel  1 set (13 petak), alat berat excavator PC 70 4 unit, backhoe loader  2 unit,  truck cargo 2 unit, dump truck 2,5 ton 2 unit, truck tangki air 1 unit, mobil RO 1 unit, sepeda motor trail 6 unit dan mobil Mitsubishi Strada 1 unit.


Untuk Kapal ADRI 52 yang diberangkatkan pada hari Selasa (19/1/2021) dari tempat yang sama mengangkut 194 personel termasuk 38 ABK Kapal terdiri dari 142 personel dari Yonkes 2 Kostrad, personel Puskesad, personel Perhubungan, personel Pembekalan dan Angkutan, personel Dispenad serta juga membawa bantuan logistik yang dibutuhkan para korban terdampak bencana. 

Rumah Sakit Lapangan yang diangkut Kapal ADRI 52 berkapasitas perawatan 100 tempat tidur & terdiri dari 146 unit alat kesehatan, 45 unit perlengkapan kesehatan, 22 set tenda type 54, 6 set tenda type 36, 1 set modul laboratorium, 1 set modul emergency, 1 set modul CSSD, 1 set modul perawatan, 1 set modul farmasi, 1 set modul OK, 1 set modul ICU. Selain itu untuk mendukung operasional rumah sakit lapangan didukung dengan 1 unit ambulans, 9 unit truck logistik, 2 unit truck boks, 1 unit kendaraan Danyon, 1 unit dapur lapangan,  1 unit water treatment, 2 unit genset, 28 set Rigid Floor, 28 unit AC, 1 unit cool box, 1 unit forklift, 1 set panel listrik, 1 unit truck tanki BBM, 2 unit kendaraan sanitary, 12 unit truck logistik, 1 unit truck fuso dan alat perhubungan berupa 1 set SSB dan 35 unit HT WLAN serta  lighting tower 3.

Bantuan ini selain dari pengadaan TNI AD juga didapatkan dari sumbangan beberapa Filantropis diantaranya Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, PT. Sritex, PT. Cimory, PT. Tribangun Semesta, Indofood, PT. Mayora, Budha Tzu Chi, Artha Graha Peduli dan beberapa pihak donatur lainnya. 

Kapal ADRI 51 telah tiba di Pelabuhan Fery Simboro, Mamuju, kemarin (Kamis, 21 Januari) pada pukul 15.30 WITA, kemudian Kapal ADRI 50 juga telah tiba di pelabuhan Trisakti, Banjarmasin kemarin pada pukul 17.25 WITA. Sementara itu Kapal ADRI 52 direncanakan akan tiba di Pelabuhan Fery Simboro, Mamuju, sore ini pukul 16.00 WITA. (Dispenad)


Mempawah
- Dalam rangka pembinaan satuan, usai melaksanakan Tour De Anjongan, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memberikan pengarahan kepada Prajurit Yonzipur 6/Satya Digdaya bertempat di Lapangan Apel Mayonzipur 6/SD. Jum'at (22/1/2021)

Dalam pengarahannya Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menekankan kepada Prajurit untuk selalu mengikuti perkembangan situasi baik secara global, regional maupun nasional termasuk dalam lingkungan sendiri di Provinsi Kalbar.

"Kita sebagai prajurit dituntut profesionalitas untuk itu kita harus mengikuti perkembangan. Sehingga prajurit memiliki cara bertindak untuk bagaimana menghadapi kekuatan musuh," tegas Pangdam.

Selanjutnya Pangdam juga menegaskan, sebagai prajurit Zeni harus mampu melaksanakan tugas - tugas pertempuran hingga melaksanakan tugas - tugas khusus.

"Untuk itu sebagai orang Zeni dituntut untuk berkreasi dan inovatif guna menghadapi berbagai situasi yang terjadi, baik itu tugas pokok kita maupun menghadapi bencana alam," ujar Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad berpesan kepada para prajurit untuk tidak membuat pelanggaran, terlebih yang yang dapat merugikan masyarakat.

"Jangan mudah dimanfaatkan oleh perorangan atau kelompok tertentu untuk dibenturkan dengan rakyat. Untuk itu hidupkan batalyon ini dengan kegiatan - kegiatan positif yang membuat kita enjoy," pesan Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. (Pendam XII/Tpr)

Monday, 18 January 2021


MediaMaya, Sulbar -
Kodam Hasanuddin mengirim pasukan pengamanan dan bantuan sosial pasca gempa di Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.

Bencana ini membuat langkah strategis, Kodam XIV/Hasanuddin langsung memberangkatkan tambahan pasukan Satuan Tugas pengamanan logistik dan pengamanan VVIP Kikav 103/Yonkav 10/Mendagiri sebanyak 1 SSK menuju Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, bertempat lapangan apel Yonkav 10/Mendagiri Jl. Perintis Kemerdekaan Makassar. Minggu (17/01/2021).

Pasukan diberangkatkan dari Lanud bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Mamuju dengan menggunakan pesawat Hercules, dan dipimpin oleh Lettu kav Mustakin Usman selaku Komandan SSK yang sebelumnya sudah masuk mendahului di lokasi bencana dari satuan Yonif 721/Mks 1 SSK dan 1 SSK dari Yon Zipur 8/ SMG.


Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, S.E., mengerahkan pasukan satgas tersebut untuk mendukung personel organik/Komando Kewilayahan (Kowil) yang sudah ada dalam menjaga ketertiban dan keamanan pasca gempa bumi di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulbar.

Selain pasukan, sejumlah bantuan sosial juga ikut diberangkatkan, seperti bahan makanan, pakaian, obat-obatan, dan perlengkapan sehari-hari.

Dilain pihak personel Kodim 1401 Majene membantu membuka akses jalan yang longsor akibat gempa.


Pasca gempa 6.2 SR pekan lalu, ditambah guyuran hujan deras, menimbulkan longsoran material bebatuan dan tanah liat yang menutupi jalan poros Majene-Mamuju dan memutus arus lalu lintas kendaraan, tepatnya di Dusun Belalang, Desa Onang Utara Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene, Senin (18/01/2021).

Dandim 1401/Majene Letkol Inf Yudy Rombe kemudian mendapatkan instruksi dari Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka,S.E., untuk segera berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), untuk menyingkirkan material longsoran bebatuan yang menutupi badan jalan.


Perlu diketahui, jalan poros tersebut merupakan satu-satunya perlintasan kendaraan bermotor yang menghubungkan Majene dan Mamuju menuju Makassar.

Friday, 15 January 2021


Media Maya, Pessel,
-- Komandan komando distrik militer (Dandim) 0311/Pessel Letkol Inf Gamma Arthadilla Sakti lakukan pengecekan aset tanah dan bangunan milik TNI-AD dibawah naungan Kodim 0311/Pessel, bertempat di nagari kudo-kudo kecamatan basa ampek balai tapan, pada (15/01/2021)

Kegiatan pengecekan ini juga dihadiri oleh Pjs Perwira seksi logistik (Pasilog) Kapten Arh Warsidi beserta satf logistik dan didampingi oleh Pjs Danramil 01/0Pancung Soal Letda Inf Indra Gunadi beserta anggota.


Komandan Kodim 0311/Pessel Letkol Inf Gamma Arthadilla Sakti mengungkapkan kegiatan pengecekan ini bertujuan untuk mengetahui secara pasti fisik aslset yang kita laporkan.


" Bertujuan untuk mengecek secara langsung, sehingga apa yang kita laporkan kepada komando atas sesuai dengan keadaan sebenarnya dilapangan, serta kita juga dapat menginventarisir bangunan atau tanah yang kita miliki," sebut Dandim. (Pendim 0311/Pessel)

Wednesday, 13 January 2021


MediaMaya, Papua-
Puluhan tokoh masyarakat Papua, yang terdiri dari Kepala Suku, Tokoh Pemuda dan Tokoh Agama menggelar aksi damai untuk mendukung kelanjutan Otonomi Khusus (Otsus) di kantor Otonom Wenehule Huby Distrik Wamena Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Senin (11/1/2021).

Dalam aksi ini massa menyampaikan aspirasinya terkait kelanjutan Otsus dan surat pernyataan sikap yang ditujukan kepada Pemerintah Daerah Jayawijaya agar Otsus yang telah berjalan selama 20 tahun tetap dilanjutkan di tanah Papua.

Alex Doga, Tokoh Veteran Jayawijaya mewakili masyarakat menyampaikan dukungannya atas pelaksanaan Otsus di Tanah Papua, di mana menurutnya Otsus telah memberikan banyak manfaat dalam pembangunan di segala bidang di Papua. “Hari ini kami tokoh masyarakat, agama, pejuang, perintis, tokoh pemuda, kaum perempuan, kami hadir di kantor Bupati untuk menyampaikan aspirasi bahwa kami semua dukung Otsus,” ucapnya kepada wartawan.


“Ada yang mau menolak Otsus, tetapi saya mewakili elemen masyarakat, saya menerima pembangunan ini, sangat berterimakasih kepada pemerintah atas pembangunan, terima kasih kepada Bupati, Gubernur sampai bapak Presiden,” ujarnya.

Aksi damai yang berlangsung 1 jam ini dipimpin oleh sdr Carlos Huby dari Lembaga Masyarakat Adat (LMA), Sili Gombo dari Barisan Merah Putih (BMP), Alek Silo Karno Doga dari Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera), Hengky Heselo dari perwakilan kepala Suku Besar Distrik Kurima, Arnold Haselo mewakili tokoh pemuda, Aser Huby mewakili Tokoh Agama. (*)


 


MediaMaya, Papua -
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi kejahatannya di kabupaten Puncak - Papua dengan membakar fasiltas umum yaitu 2 tower Base Transceiver Station (BTS) milik Telkom yang mengakibatkan jaringan di Ilaga mati total. (11/1/2021) 

Dua tower BTS milik Telkom yang dibakar yaitu BTS 4 yang terletak di perbukitan Pingeli di Distrik Omukia dan BTS 5 yang terletak di wilayah muara yang terletak di Distrik Mabuggi Kabupaten Puncak.

Kapolres Puncak, AKBP Dicky Hermansyah Saragih saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kapolres mengatakan, kejadian tersebut benar dari laporan masyarakat dan hasil peninjauan di lapangan.


"Ya benar., ada pembakaran dua BTS milik Telkom, yakni BTS 4 dan BTS 5. Dari laporan warga kami langsung meninjau kelapangan", katanya saat dikonfirmasi  Senin (11/1/2021) siang.

Untuk diketahui, salah satu BTS yang dibakar baru beroperasi pada Desember 2020 lalu. Pembangunan BTS tersebut untuk mempermudah akses komunikasi masyarakat di Ilaga Puncak Papua dan dimanfaatkan oleh hampir seluruh masyarakat kabupaten Puncak.

Kapolres menyebut, kejadian pembakaran baru diketahui pada Sabtu (9/1) setelah pihak Palapa Ring Timur melakukan pengecekan menggunakan Helikopter karena kedua BTS tidak memancarkan sinyal.

"Dari hasil pengecekan yang dilakukan kedua BTS ditemukan dalam keadaan terbakar sehingga pembangkit daya ke tower tidak terkoneksi dan link radio ke Telkom maupun Telkomsel terputus," ujar kapolres.

"Ini adalah Fasilitas umum, akibat pembakaran dua BTS tersebut, jaringan 4G Telkom Ilaga terputus serta link palapa ring Sugapa-Ilaga-Mulia Terputus dan mati total," tambahnya.

Disinggung soal, pelaku pembakaran, Kapolres mengatakan bahwa pelaku merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Pelaku kejahatan ini dari kelompok KKB, tapi belum di ketahui dari kelompok siapa dan tujuannya apa? Jadi masih kita dalami," pungkasnya.(*)

Tuesday, 12 January 2021


Media Maya, Asahan
  –  Guna memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) CV.BIOFAR SHRIMP SKINCARS  yang ke-01 dan HUT Penemu Biofar SS Muhammad Ja'far Hasibuan Penemu Obat Kulit Luar Dalam Bagi Manusia Dan Hewan Miliaran Sembuh Terobati di Penjuru Dunia  pada 2020 Setelah memberikan Pengobatan Gratis Seluruh Dunia  insha allah mendatang, Biofar SS  menyelenggarakan serangkaian kegiatan di Awal tahun. Salah satunya adalah menginisiasi program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan bertema Proyek Pengobatan Gratis Ke Pondok Pesantren Di Seluruh Dunia  yang befokus pada pengobatan anak santri  dan Kepelosok Negri desa tertinggal seperti di pegunungan tabagsel di akhir tahun 2020 untuk tahun ini rencananya dari sabang sampai merauke. Senin , 11 Januari 2021.

Sebagai salah satu perusahaan lokal kebanggaan dunia , Biofar SS adalah Obat ampuh no 1 di dunia setelah ada pengakuan anak bangsa guncangkan dunia lewat penemuan spektakuler di China, produk berbahan dasar alami tanpa efek samping yang telah berdiri di Indonesia sejak 11 Januari  tahun 2020 yang terkenal dengan tagline nya Ikut Menyehatkan Dunia Sudah Miliaran Sembuh di Dunia.


Muhammad Ja'far Hasibuan  selaku Direktur Biofar SS  mengatakan, “Di ulang tahun Biofar SS yang ke-01, kami menyelanggarakan berbagai kegiatan baik secara internal maupun eksternal sebagai bentuk apresiasi dan rasa syukur atas dukungan serta loyalitas yang diberikan kepada Biofar SS selama ini. Tema ‘Sehat Bersama, Tumbuh Bersama’ yang kami usung turut merefleksikan visi kami untuk berkontribusi dalam menyehatkan bangsa tidak hanya melalui produk-produk kami tapi melalui serangkaian kegiatan yang dilakukan Secara gratis ikut membantu kinerja Pak Presiden RI Jokowidodo.”

Mewujudkan Indonesia dengan 100% gratis berobat bagi seluruh lapisan masyarakat di 2021 merupakan salah satu fokus pemerintah saat ini. Di Tujuh benua itu, yakni Asia, Afrika, Amerikan Utara, Amerika Selatan, Eropa, Australia, dan Antartika Sendiri sudah memesan herbal Biofar SS untuk di kirim 10 Ton Herbal Baik bentuk Salep atau Kapsul saat ini masi kewalaan untuk memproduksinya di karenakan kekurangan modal dan sulit mendapatkan pinjaman ke Bank kata Ja'far sudah mencoba meminjam Ke Bank BUMN atau BUMD di tolak dan selama juara dunia belum ada sepersenpun bantuan pemerintah kepada anak berprestasi dunia.

 “Kami percaya untuk menciptakan bangsa yang sehat harus dimulai sedini mungkin salah satunya dengan menciptakan Obat Ampuh bangsa yang bersih dan sehat sebagai rumah bagi  lahirnya generasi penerus bangsa. Lewat Praktik pengobatan Gratis Muhammad Ja'far Hasibuan , Ja'farc akan membangun dan menyisihkan hasil penjualan untuk membangun  memperbaiki  sekolah tidak mampu seperti taman baca gratis, tempat pabrik Biofar SS berdiri Ini di Sumatera Utara Ini juga sekaligus bentuk dukungan kami terhadap program Kementerian Kesehatan RI mengenai Berobat Gratis di seluruh Indonesia Total Berbasis Masyarakat,” tambah Muhammad Ja'far Haaibuan Ilmuwan Kelas Dunia Segudang Prestasi Dunia setelah menyambuhkan miliaran orang sembuh di penjuru dunia.

Harapannya Dapat memotivasi generasi bangsa yang sehat agar menyumbangkan prestasi demi negara ini.


Siap tempur untuk mempertahankan negara dan keutuhan negara dengan Temuan Obat Semua Penyakit Luar dan Dalam Manusia dan Hewan.

International Laboratory of Islamic Health Science Biofar SS Health Model Inventor and Scientist Muhammad Ja'far Hasibuan

Atau Laboratorium Internasional Iptek Kesehatan Islam Biofar SS Model Kesehatan Penemu dan Ilmuwan Kelas Dunia Muhammad Ja'far Hasibuan dan Rumah Sakit Gratis berobat di Dunia khususunya indonesia.

Monday, 11 January 2021


MediaMaya, Sanggau, Kalbar
– Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 642/Kapuas berhasil mengamankan sebanyak 10 orang Pekerja Migran Indonesia yang pulang dari Malaysia ke Indonesia melalui hutan atau jalur tidak resmi. Kesepuluh PMI Non Prosedural tersebut diamankan saat melewati jalur sisi kiri dan kanan luar PLBN Entikong.

PMI tersebut diamankan oleh anggota Satgas Yonif 642 yang berjaga di sektor kiri dan kanan PLBN Entikong karena berusaha masuk ke Indonesia dan tidak memiliki dokumen resmi perjalanan ke luar negeri.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa dalam rilis tertulisnya, di Pos Kotis Entikong, Kabupaten Sanggau. Senin (11/1/21).


Dansatgas mengatakan, sesuai attensi dari komando atas, peningkatan pengawasan terhadap jalur-jalur tidak resmi di perbatasan RI–Malaysia terus dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif 642 dalam mencegah adanya kegiatan dan lalu lintas barang maupun orang secara ilegal. Hal ini semakin diintensifkan sehubungan dengan mewabahnya Covid-19.

"Selama di Malaysia para PMI tersebut bekerja di perkebunan sawit, adanya kebijakan lockdown yang diberlakukan Pemerintah Malaysia dan tidak adanya pekerjaan lagi di negeri jiran mengharuskan mereka kembali ke Indonesia," ungkap Dansatgas.

Satgas Yonif 642 memastikan semua WNI yang masuk ke tanah air dari Malaysia harus melalui rangkaian pemeriksaan protokol kesehatan Covid-19 di PLBN Entikong. 


Bersama petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk wilayah kerja Entikong, para PMI tersebut dilakukan prosedur protokol kesehatan seperti penyemprotan barang bawaan, mencuci tangan, pemeriksaan tanda vital mulai dari suhu badan, dilanjutkan rapid test dan wawancara riwayat kesehatan. Setelah hasil rapid test dinyatakan non reaktif, mereka menerima surat keterangan kesehatan.

Selanjutnya,PMI tersebut diserahkan kepada pihak Imigrasi Entikong untuk didata dan diwawancara tentang riwayat perjalanan serta barang-barang mereka diperiksa oleh Kantor Bea dan Cukai Entikong.


Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa, menjelaskan bahwa 10 PMI tersebut saat setelah diamankan wajib mengikuti rangkaian pemeriksaan. “Semuanya yang masuk dari Malaysia akan kita arahkan untuk melewati rangkaian pemeriksaan kesehatan, imigrasi dan bea cukai,” jelas Dansatgas.

"Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko terpapar Covid-19." tutup Letkol Inf Alim Mustofa.(Pen Satgas Yonif 642/Kps)

Sunday, 10 January 2021


MediaMaya, Papua
-Akademisi dari Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua, Marinus Yaung mengecam penyerangan terhadap pesawat jenis twin otter milik Mission Aviation Fellowship (MAF),  di Kampung Pagamba, Distrik Biandoga, Intan Jaya pada 6 Januari lalu. Pesawat ini sering dipakai oleh para misionaris termasuk para pendeta untuk mengunjungi jemaat di kampung-kampung pedalaman. Minggu, (10/1/2021) 

Marinus juga mengatakan bahwa pesawat yang sengaja dibakar oleh kelompok Teroris OPM tersebut merupakan milik misionaris MAF yang mendedikasikan dirinya untuk mengajarkan agama di wilayah-wilayah terpencil di Papua.

“Apa mau mereka? Ini adalah perjuangan yang bodoh. Para misionaris adalah salah satu profesi yang dilindungi oleh hukum humaniter dan konvensi internasional PBB tentang perang. Jadi mereka harus dilindungi oleh kelompok yang berkonflik,” ujarnya, Jumat 8/1/21.

Marinus lantas mengecam dan mempertanyakan maksud dari kelompok separatis yang terlanjur melakukan penyerangan, bahkan ia sempat geram karena peristiwa tersebut seolah dibenarkan oleh Jaffrey Bomanak dan Sebby Sambom yang merupakan tokoh dari pihak TPNPB OPM.

“ini adalah catatan kelam dari kelompok biadab. Alasan apa TPNPB OPM menyerang misionaris? Tindakan bodoh sedang dipertontonkan, namun yang lebih bodoh adalah pembelaan dari Jeffrrey dan Sebby,” tuturnya.

Marinus yang kesal dengan pernyataan Sebby dan Jeffrey sebelumnya karena menganggap para misionaris adalah agen kapitalis. Disebutkannya hal tersebut hanya karena OPM ingin mengaburkan fakta dan mencoba menggiring opini pada hal yang hanya menguntungkan pihaknya sendiri.

“Ini memperlihatkan bahwa TPNPB OPM selalu ingin mengaburkan fakta untuk menguntungkan kelompoknya sendiri. Saya pastikan kalau ke depan tidak ada rakyat yang akan mepercayai setiap klaim dari kelompok separatis itu,”

Ditambahkan juga bahwa kelompok separatis yang telah melukai hati dan misi keagamaan para misionaris sebagai pertanda berakhirnya perjuangan yang dibawa oleh TPNPB OPM yang tidak pernah membawa kedamaian di Papua.(*)

Saturday, 9 January 2021


MediaMaya, Sanggau, Kalbar - Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) RI-MLY sektor barat Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa melaksanakan kegiatan peresmian bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang berada di Dusun Entikong Tapang, Desa Entikong, Kec. Entikong, Kab. Sanggau. Jumat (8/1/21).

Pada kegiatan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang diresmikan tersebut adalah rumah milik Sdr. Rudi Muhamad (13) yang merupakan anak yatim piatu. Ia tinggal dirumah yang merupakan peninggalan almarhum kedua orangtuanya tersebut bersama satu orang adiknya, Hamzah yang masih berusia 8 tahun.

Dalam keterangannya di Dusun Entikong Tapang, Dansatgas mengatakan rumah tersebut dipilih menjadi sasaran bedah Rumah Tidak Layak Huni Satgas Pamtas Yonif 642/Kps dikarenakan kondisi rumah sangat tidak layak huni dan rawan mengalami longsor ke arah sungai. 


"Rumah itu berada di dekat Sungai Sekayam yang apabila hujan terus menerus maka airnya meluap, sehingga apabila tidak diperbaiki, dikhawatirkan akan membahayakan penghuninya karena berdekatan langsung dengan sungai tersebut," ungkap Dansatgas.

Proses bedah rumah ini dilaksanakan oleh 10 orang personel Pos Kotis Entikong Satgas Yonif 642/Kps yang dipimpin oleh Lettu Inf Fian selaku Dankima Satgas bersama beberapa orang warga sekitar.

Peresmian bedah Rumah Tidak Layak Huni ditandai dengan pemotongan pita oleh Letkol Inf Alim Mustofa selaku Dansatgas dan Bapak Drs. Suparman selaku Camat Entikong. 


Dalam kegiatan tersebut turut hadir Danramil 1204-21/Entikong, Kacabjari Entikong, perwakilan Polsek Entikong, Kepala Dusun Entikong Tapang, dan Satgas Teritorial wilayah perbatasan Entikong.

Selanjutnya, Dansatgas menambahkan, kegiatan bedah rumah ini dapat berjalan dengan lancar karena adanya koordinasi yang baik antara Personel Satgas Yonif 642/Kps dengan warga masyarakat, pemerintah daerah setempat, serta Aparat yang berada di perbatasan.


Bapak Abdurahman selaku Kepala Dusun Entikong Tapang, yang juga mewakili keluarga pemilik rumah tersebut mengucapkan rasa terima kasih kepada Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 642/Kps yang telah membantu membedah rumah warga nya untuk meringankan beban dan mengatasi kesulitan masyarakat di sekelilingnya, dimana hal tersebut merupakan implementasi dari salah satu isi Delapan Wajib TNI yaitu, "Menjadi Contoh dan Mempelopori Usaha-Usaha Untuk Mengatasi Rakyat Sekelilingnya".

Friday, 8 January 2021


MediaMaya, Cianjur - Di awal tahun 2021 Danrem 061/SK Brigjend TNI Achmad Fauzi S.I.P, M.M bersama Ketua Persit KCK Koorcab Rem 061 PD III/ Slw Melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kodim 0608/CJR, Jum'at ( 08/01/2021 ).

Didampingi oleh Kasiter Rem 061/SK Kolonel Kav. Budiman Ciptadi, Kasiops Rem 061 SK Letkol Inf DR. Sigit Purwanto dan Kapenrem Mayor Inf Ermansyah SH.MH. Kunjungan Danrem tersebut di sambut langsung oleh Dandim 0608/CJR Letkol Kav Ricky Arunuryadi SH.MM.

Mengawali sambutannya Dandim 0608 Cianjur  mengucapkan Selamat datang kepada Danrem 061/Suryakencana beserta Ibu Ketua Persit Kck Koorcab rem 061 beserta rombongan, dan kemudian Dandim menyampaikan laporannya kepada Danrem terkait  fungsi dan tugas Kodim Cianjur yang mana telah dilaksanakan semaksimal mungkin, untuk  pelaksanaan tugas  wilayah  selalu berkoordinasi bersinergi dengan forkopimda Kabupaten Cianjur, bahkan di saat pemilu serentak yang dilaksanakan di Kabupaten Cianjur semua dapat berjalan dengan aman dan lancar begitupun dengan penegakan disiplin protokol kesehatan yang mana Kodim 0608 Cianjur telah mengarahkan para danramil beserta Babinsa juga seluruh anggota untuk menghimbau kepada warga masyarakat di setiap wilayahnya, agar menerapkan protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M. 


Selain itu Dandim juga menyampaikan bahwa Kodim 0608 telah bekerjasama dengan instansi terkait terutama  Pemerintah daerah setempat

Dan untuk mengantisipasi dari dampak organisasi masyarakat tertentu Dandim menjelaskan bahwa Kodim selalu merangkul komponen masyarakat dan melaksanakan pembinaan 

terakhir, Dandim menyampaikan terkait vaksinasi bahwa Kodim 0608 telah siap mendukung untuk pelaksanaan vaksinasi nasional covid-19  di Kabupaten Cianjur.

Pada kesempatan yang sama Danrem 061/SK melalui arahannya menyampaikan bahwa  Ia merasa bersyukur dengan kondisi saat ini karena semua anggota Kodim 0608 terlihat lebih baik tidak sama dengan kondisi saat dulu yang pernah Ia alami. 


Oleh karena itu ia mengharapkan agar semua personil dalam membina rumah tangganya dapat  menjadikan keluarga yang bahagia serta dapat mendidik anak-anaknya agar bisa hidup lebih baik lagi.

Ia juga menghimbau agar personil nya menjadikan anak-anaknya untuk lebih Mandiri serta menyayangi istri dan keluarganya. 

Dan hal yang terpenting yang disampaikan oleh Danrem yaitu terkait dengan media sosial di mana saat ini banyak sekali orang yang menyalahgunakan keberadaan media sosial.

Oleh karena itu ia berharap kepada seluruh anggotanya jangan sampai terjebak di dalamnya, apalagi sampai menyebarkan berita berita yang belum pasti kebenarannya dikarenakan contoh sudah ada terjadi di kalangan TNI, Ia menghimbau jangan sampai hal tersebut terjadi di Kodim Cianjur, Ia juga ia berharap agar semua anggota lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial.

Dan kepada Babinsa, Ia berharap sekali kepada Babinsa karena Babinsa adalah ujung tombak penguasaan di wilayah harus bisa masuk ke semua masyarakat melaksanakan pendekatan dengan komunikasi yang baik dan harus mempunyai visi dan misi sesuai dengan visi misi Angkatan Darat.


Sedangkan terkait pandemic Global Covid-19, Danrem menjelaskan bahwa Korem 061/sk khususnya Kodim 0608/cjr mempunyai peningkatan covid-19 yang agak besar, jadi ia berharap agar semua prajurit bisa mengajak masyarakat untuk lebih peduli lagi dalam menerapkan protokol kesehatan. 

Selain itu Danrem juga menyampaikan terkait vaksinasi nasional yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini sesuai Perpres No. 99 Th 2020 pasal 21 ayat 12 bahwa TNI harus bertanggung jawab dan ikut membantu pengamanan terhadap pendistribusian dan pelaksanaan vaksinasi Oleh karena itu ia berharap kepada  personil TNI Kodim 0608/Cjr untuk aktif dalam pengamanan pelaksanaan pendistribusian vaksin covid-19.

Hadir pada giat tersebut Kapolres Cianjur AKBP Muhammad Rifa'i SK MK kemudian Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Bapak Ganjar Ramadhan S. P Dj Kajari Kabupaten Cianjur Bapak komaidi SH, Ketua MUI Kabupaten Cianjur Kyai Haji Abdul Rauf (Sumber : Penrem 061/SK)


MediaMaya, Kubu Raya
 - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memimpin acara penyambutan Satuan Tugas Aparat Teritorial (Satgas Apter) BKO Gelombang I Penebalan dari wilayah Kodam XVII/Cenderawasih Tahun 2021 bertempat di Aula Sudirman, Makodam XII/Tpr. Jum'at (8/1/2021)

Sebanyak 17 Prajurit Tanjungpura telah kembali dari melaksanakan penugasan selama satu tahun di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih Provinsi Papua.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam acara menyampaikan, penugasan ke daerah operasi merupakan wujud nyata pengabdian kepada negara dan bangsa serta suatu tugas kehormatan. Sebagai patriot dan bhayangkari negara, tugas operasi merupakan tuntutan tugas di atas segala-galanya demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pangdam mengatakan, bahwa Personel Satgas telah melaksanakan tugas selama kurang lebih satu tahun di daerah penugasan. Sebagai Prajurit Sapta Marga dan Prajurit Profesional, dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana namun mereka mampu melaksanakan tugas ini dengan maksimal. 


"Pengalaman selama penugasan ini dapat dijadikan pelajaran serta sumber inspirasi guna menghadapi tugas selanjutnya yang kondisinya tentu tidak sama dengan situasi yang akan datang," kata Pangdam.

Selanjutnya Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengucapkan terima kasih serta penghargaan atas pelaksanaan tugas dan pengabdian selama di daerah penugasan. 

"Selamat kembali ke satuan masing-masing dan berkumpul kembali dengan keluarga tercinta. Sampaikan salam hormat saya kepada keluarga di rumah," ucap Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.

Mengakhiri sambutannya Pangdam XII/Tpr berpesan, berkaitan dengan masih berlangsungnya pandemi, kepada prajurit agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Laksanakan 3M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar, dengan harapan di lingkungan kita dapat terhindar dari Covid-19," tutup Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. (Pendam XII/Tpr)

Tuesday, 5 January 2021


Media Maya, Mempawah - 
Kebersihan adalah pangkal kesehatan, pepatah itu mendasari Babinsa Peniti Besar, Koramil 1201-01/Jungkat, Sertu Muhidin mengajak masyarakat kerja bhakti membersihkan lingkungan di Jalan Poros Dusun Tani Makmur dan Dusun Sabar Menanti, Desa Peniti Besar, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah. Senin (4/1/21) 

Dikatakan Sertu Muhidin pada hari Minggu kemarin, kerja bakti ini sebagai bentuk kepedulian Babinsa terhadap warga binaan. Sebagai Babinsa, dirinya harus mengerti apa yang diinginkan oleh warga.

”Ini adalah salah satu tugas Babinsa dengan tujuan mempelopori kegiatan masyarakat, seperti yang kami lakukan sekarang ini, yaitu bergotong-royong bersama masyarakat, menjaga kebersihan dan keasrian wilayah kami,” kata Sertu Muhidin.


Lanjut Sertu Muhidin, Babinsa harus bisa menjalin dan menjaga hubungan yang harmonis dengan warga binaannya juga dapat membantu kesulitan warga tentunya dengan kebersamaan.

 "Kami juga tetap selalu mengimbau warga agar jangan lengah dalam penanganan pandemi Covid-19, dan selalu menerapkan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari selama masih adanya situasi pandemi Covid-19 ini," ungkap Sertu Muhidin mengakhiri. (Pendam XII/Tpr)

Monday, 4 January 2021


MediaMaya, Pessel,
-- Koramil 01/Pc. Soal Kodim 0311/Pessel bersama masyarakat bergotong-royong membangun rumah warga korban kebakaran, di kampung Tanjung Medan kenagarian Inderapura Barat Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pessel, pada Minggu 3/01/2021.

Rumah yang dibangun merupakan rumah milik empat orang warga yang hangus terbakar pada 26 desember 2021.kegiatan juga turut dihadiri oleh Tokoh masyarakat, kepala kampung, tokoh pemuda, panitia penggalangan dana.

Pjs Danramil 01/Pc.Soal Letda Inf Indra Gunadi mengungkapkan kegiatan gotong royong ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat.


" Setiap ada kesusahan ditengah masyarakat kami (Koramil) akan selalu siap untuk membantu sesuai dengan 8 wajib TNI yang menjadi landasan kami," ungkap Danramil.

Lebih lanjut, Pjs Danramil menambahkan diharapkan kegiatan ini dapat menumbuh kembangkan semangat gotong royong dalam kehidupan masyarakat diwilayah binaan.

" Semoga kedepanya, semangat gotong royong akan kembali menjadi kebiasaan dalam kehifupan bermasyarakat baik itu dalam keadaan suka meupun duka

Dalam kegiatan tersebut, prajurit TNI, dan aparat Desa setempat beserta warga saling bahu- membahu dengan tulus iklhas membantu guna mempercepat pembangunan rumah.

(Pendim 0311/Pessel)

Sunday, 3 January 2021


MediaMaya - Kubu Raya
- Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad melepas secara resmi Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kontingen Garuda XXXIX-C MONUSCO Kongo Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti di lapangan apel Makodam XII/Tpr. Selama satu tahun satgas ini akan menjadi pasukan perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo. Minggu (3/1/21) 

Dalam kesempatan tersebut Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memberangkatkan sebanyak 488 personel Satgas yang dipimpin oleh Letkol Inf Arisunu untuk melaksanakan misi perdamaian dunia dibawah naungan PBB. Pangdam XII/Tpr beserta para Pejabat Utama Kodam XII/Tpr memberikan selamat kepada Satgas BGC TNI Kontingen Garuda XXXIX-C MONUSCO Kongo Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad saat memberikan keterangan menjelaskan, keberangkatan Yonif RK 644/Wls dilatarbelakangi oleh prestasi yang sudah ditorehkan oleh satuan pada penugasan sebelumnya. 

Pada tahun 2018 batalyon ini ditugaskan di daerah Kodam XVII/Cenderawasih Provinsi Papua di Kabupaten Keerom. Selama penugasan satuan berhasil melaksanakan pembinaan terhadap masyarakat, tidak ada pelanggaran dan semuanya kembali dalam keadaan selamat.



"Sebagai bentuk apresiasi dari pimpinan TNI maka batalyon ini berkesempatan untuk melaksanakan tugas operasi dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia di bawah PBB di negara Kongo," jelas Pangdam.


Selanjutnya Jenderal Bintang Dua abituren Akmil 1988 ini juga menjelaskan, personel Satgas nantinya akan melaksanakan tugas operasi selama satu tahun. Dari Indonesia seluruhnya akan diberangkatkan sebanyak 850 personel, gabungan dari TNI AD, AL dan AU.


"Tentunya kita mengharapkan batalyon ini nantinya diberikan keberhasilan dalam mengemban misi sebagai pasukan - pasukan pemelihara perdamaian dunia dibawah PBB," harap mantan Aspam Kasad ini.

Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad berharap, berkaitan dengan masih berlangsungnya pandemi Covid-19, agar prajurit selalu melaksanakan disiplin didalam penegakan protokol kesehatan. 

"Salah satu upaya juga tadi kita bekali dengan buku petunjuk, pamlet dan brosur tentang pedoman perubahan perilaku. Selain untuk melindungi prajurit ini juga bisa menjadi sarana dalam rangka penugasan di dalam menegakan protokol kesehatan di daerah operasi," pungkas Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. (Pendam XII/Tpr)

Saturday, 2 January 2021


MediaMaya
-Obat Anti Epilepsi bikin orang tersebut Ketergantungan atau Kebutuhan bagi ODE. 


Banyak pendamping Orang Dengan Epilepsi bahkan ODEnya sendiri belum mengerti betul tentang Obat Epilepsi.

Parahnya lagi banyak pendamping maupun orang dengan epilepsi tanpa konsultasi ke dokter syaraf memaksakan dirinya menghentikan obat dengan alasan takut ketergantungan atau kecanduan.

Dampaknya justru mencelakai diri sendiri, dengan kambuhnya kejang atau anfal, maka pengobatannya harus dimulai dari awal. Kalau sudah begitu siapa yang dipersalahkan?.

Kita harus mengerti lebih dulu mana yang disebut ketergantungan atau kebutuhan, dan kita harus lihat efek sampingnya, baik atau buruknya bagi tubuh.

Ketergantungan itu jika kita mengonsumsi obat-obatan atau apa saja yang tidak dibutuhkan oleh tubuh dan jika diberhentikan tubuh akan menagih atau sakaw, misalnya rokok, ganja, miras, narkoba dan lain-lain.

Sedangkan obat untuk ODE itu adalah kebutuhan karena jika berhenti minum obat dan kambuh lagi bakal repot.

Dan tahukah anda setiap kejang akan ada jaringan syaraf yang rusak diotak.
Jika dilihat dari efek baik atau buruknya jelas bahwa Obat Anti Epilepsi bagi ODE adalah suatu kebutuhan bukan ketergantungan.

Ibaratkan kursi roda buat orang yang tidak punya kaki, apakah menurut anda itu ketergantungan atau kebutuhan?.

Dilihat dari efek baik dan buruknya jelas kursi roda adalah kebutuhan bukan ketergantungan, karena dengan kursi roda orang tersebut bisa lebih banyak beraktifitas dan bisa belajar mandiri.

Namun jika dipakai oleh orang normal karena dia malas gerak, maunya dibantu orang untuk kesana kemari itu akan menjadi sebuah ketergantungan karena sebetulnya badan dia tidak membutuhkan itu.

Silahkan pertimbangkan kembali oleh anda para oendamping atau ODE nya sendiri.

Apakah anda berani mengambil resiko jika obat anda berhentikan lalu kambuh lagi dan biasanya lebih oarah dari sebelumnya?

Saya diharuskan makan obat seumur hidup oleh dokter, tapi buat saya tidak masalah yang penting saya bisa beraktifitas seperti orang normal lainnya dan tidak tergantung orang lain.

Puluhan tahun saya berhenti makan obat anti epilepsi. Setelah menikah dan mempunyai anak, kejangnya parah.

Setelah konsultasi ke dokter syaraf, hingga usia kepala empat sekarang ini masih minum obat.

Teman-teman saya bahkan bertanya-tanya dengan alasan yang sama yaitu takut ketergantungan. Maksud teman itu bagus, akan tetapi apabila tidak makan obat ujung-ujungnya sering kambuh dan yang paling parah kejang-kejang hingga mengeluarkan busa dalam keadaan tidak sadar di Rumah, untuk tahunnya lebih kurun waktunya 2006-2013.

Sejak saat itu saya tidak berani berhenti makan obat lagi, sebelum mendapat rekomendasi dokter syaraf. Selain itu saya juga masih suntik vitamin apabila badan terasa capek karena kelelahan beraktivitas.

Saya coba disiplin makan obat anti epilepsi jenis kutoin, phinobarbital atau Luminol dan vitamin B6 sampai sekarang dan Alhamdulillah sejauh ini tidak pernah kambuh lagi.

Obat kutoin satu dos isi 10 strip harganya cukup mahal dibandrol dengan harga Rp. 130.000. Phinobarbitol perbotolnya dipasaran dilepas Rp. 100.000 untuk vitamin B6 agak murah per bijinya Rp. 2000 dan semuanya tidak ditanggung Asuransi Kesehatan, dimana iuran kesehatan dipotong bulanan. Semoga kabar baik ini membawa kebaikan.

Semoga bisa menghilangkan kegalauan anda tentang takut ketergantungan akan OAE.

Penulis: Bung Melky


MediaMaya, Keerom
-Kegiatan Karya Bhakti tersebut merupakan langkah preventif dari Pos Karang Satgas Pamtas Yonif Raider 100/PS di bidang Pembinaan Teritorial dalam mendukung tugas pokok sebagai Satuan Penugasan di perbatasan, kali ini Pos Karang mengajak masyarakat membersihkan sekitar lingkungan rumah, di Kampung Yuwainda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Sabtu,(02/01/2021).

Komandan Pos (Danpos) Karang Sertu Dexa Apriyanto menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan pembersihan secara rutin diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dengan begitu, masyarakat serta merta dapat menjaga kesehatan. Terutama pelaksanaan karya bhakti kali ini dilaksanakan di sekitar rumah masyarakat Kampung Yuwainda, “Kalau lingkungan bersih, pasti bisa dikategorikan masyarakat kita sehat,” terangnya.

Lanjutnya, pada pelaksanaan karya bhakti tersebut dipimpin oleh Wadanpos Karang Serda Boy Halomoan beserta 8 anggotanya, “Kami berharap bila ada warga yang mengalami kesulitan ataupun bantuan jangan segan-segan untuk meminta bantuan, karena itu sudah menjadi kewajiban Satgas untuk membantu kesusahan masyarakat, dengan adanya kegiatan karya bhakti ini, semoga kedepannya Kampung Yuwainda selalu bersih dan nyaman, sehingga memberikan dampak yang positif untuk warga melaksanakan aktivitas sehari-hari,” tutur Boy.


Ditempat terpisah Wadansatgas Yonif Raider 100/PS Kapten Inf M. Nurdin mengatakan bahwa tugas TNI tidak hanya menjaga perbatasan,selain itu juga membantu mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami warga perbatasan, seperti yang dilakukan saat ini oleh satgas Yonif Raider 100/PS melaksanakan kegiatan karya bakti guna membersihkan lingkungan kampung binaan serta mendekatkan diri kepada warga, bertujuan agar tetap terjalinnya hubungan yang harmonis dengan anggota pos.

"Keikutsertaan anggota Satgas dalam berbagai kegiatan masyarakat untuk kemajuan kampung itu sendiri bertujuan untuk memupuk kebersamaan dan meningkatkan solidaritas antara personel Satgas Yonif Raider 100/PS dengan masyarakat, semoga kehadiran Satgas dapat dirasakan manfaatnya oleh warga perbatasan," imbuhnya.